Salin Artikel

Mewujudkan "Zero Waste" di MRT Jakarta

Lebih dari itu, MRT Jakarta berupaya mengampanyekan "zero waste" atau bebas sampah.

Pada awal operasional, MRT Jakarta sempat dihadapkan dengan perilaku warga yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya di area stasiun.

Berikut berbagai cara mewujudkan zero waste oleh PT MRT Jakarta: 

Tak sediakan tempat sampah

Tempat sampah adalah salah satu benda yang wajib tersedia di setiap fasilitas publik.

Namun, hal tersebut tidak berlaku di stasiun dan kereta MRT. 

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengungkapkan alasan pihaknya tidak menempatkan tempat sampah di stasiun MRT.

"Policy kami memang tidak menempatkan tempat sampah karena kami mau mengedukasi untuk jaga kebersihan. Kalau ada tempat sampah, orang akan cenderung untuk makan di dalam stasiun," kata William, Jumat (29/3/2019).

"Ada tempat sampah, tetapi diletakkan di toilet, bukan di stasiun. Kami mengajak masyarakat membudayakan jangan bawa sampah ke MRT," ujarnya. 

Ia mengimbau warga menyimpan sampahnya dan tidak membuangnya di area stasiun.

"Kalau punya sampah, masukkan dulu ke kantong atau tas. Keluar dari MRT dan stasiun baru cari tempat sampah. Sejauh ini proses edukasi berjalan baik dan sudah mulai kelihatan," ucap William.

Dilarang makan dan minum

PT MRT Jakarta juga melarang penumpang makan dan minum di stasiun maupun kereta MRT, kecuali di gerai ritel yang tersedia.

"Untuk nanti, kalau jelas kelihatan makan, kami persilakan untuk keluar dari kereta. Kami persilakan keluar dari stasiun," kata Kamaluddin, Rabu (27/3/2019).

Kampanyekan tahan-simpan-pungut (TSP) 

MRT Jakarta kini mencanangkan slogan TSP yaitu tahan, simpan, pungut.

"Jadi jika punya sampah pribadi ditahan dulu, jika tidak ada tempat sampah berarti harus disimpan entah di saku atau pun di tas. Juga pungutlah jika melihat ada sampah yang berserakan," kata Kamaluddin.

"Ini ada kaitan dengan kondisi di Jakarta yang menghasilkan 7.000 ton sampah per hari. Maka dari diri sendiri harus tahan harus mulai mengurusi sampah masing-masing," ujarnya.

Larang retailer jual mie instan seduh

Larangan membuang sampah tak hanya berlaku bagi penumpang.

PT MRT Jakarta juga melarang gerai makanan atau penyewa konter di stasiun menjual makanan cepat saji yang berpotesi menimbulkan sampah, termasuk mie yang diseduh secara instan di tempat.

Hal ini dikarenakan mie instan yang diseduh diletakkan pada wadah plastik.

"Mini market itu dari awalnya belum direncanakan untuk jual langsung makanan di situ, misalkan seperti mie instan enggak ada di kontraknya. Jadi kalau mereka menjual seperti mie instan yang dipanasin itu enggak boleh. Kemarin sudah tertulis, kami berikan surat teguran ke minimarket yang masih jual mie instan," tutur Kamaluddin, Sabtu (6/4/2019).

Selain bungkus tempat makanan, PT MRT Jakarta juga merencanakan mulai menekan penggunaan sedotan hingga botol plastik.

"Kalau itu, kan, bertahap sebagai imbauan ya. Jadi semua yang potensi sampah diimbau untuk retailer atau untuk mitra usaha di dalam stasiun secara aktif mengurangi, baik itu sisa makanan untuk mie instan terus sedotan, botol minuman, semua yang menjadi sumber sampah itu kami imbau untuk dikurangi, terutama yang besar-besar," katanya. 

Kamaluddin berharap para retailer bisa memiliki visi yang sama dengan PT MRT Jakarta terkait sampah.

Bagi retailer yang melanggar akan diberikan sanksi yang masih didiskusikan PT MRT Jakarta.

"Contoh mie instan itu sudah ada teguran tertulis. Kalau memang tidak diikuti mitra kami nanti akan berikan sanksi, cuma belum kami tentukan sanksinya seperti apa sekarang," ujar Kamaluddin. 

Gandeng influencer hingga komunitas

Untuk mengampanyekan zero waste, PT MRT Jakarta tak bekerja sendirian.

Mereka juga menggandeng para influencer untuk mengampanyekan penanganan sampah. 

"Jadi kami akan perbanyak kerja sama dengan influencer. Kemarin ada Atta Halilintar, Reza Rahadian, mereka bikin video untuk teman-teman tidak buang sampah sembarangan," ucap Kamaluddin.

"Kemarin ada anak SMA Santa Ursula, mereka mungutin sampah. Ibu-ibu komunitas Lion Club juga ikut mungutin sampah," ujarnya. 

Kegiatan pungut sampah tersebut, kata dia, merupakan inisiatif dari komunitas maupun lembaga yang peduli terhadap MRT.

Pada April ini, pihaknya fokus mengedukasi dan menyosialisasikan penanganan masalah sampah.

Denda Rp 500.000

Kampanye-kampanye bebas sampah tak lengkap jika tak disertai hukuman dan denda bagi yang melanggar.

Penumpang MRT yang kedapatan membuang sampah sembarangan di area stasiun dapat didenda Rp 500.000.

"Sekarang enggak cuma imbauan, tetapi ada hukuman yang buang sampah sembarangan kami denda Rp 500.000 dan itu ada Perda-nya. Ini kesepakatan bersama dengan pemerintah provinsi," kata Kamaludin. 

Selain itu, penumpang yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dipotret dan wajahnya akan dipajang di situs web MRT Jakarta untuk memberikan efek jera.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/08/13553461/mewujudkan-zero-waste-di-mrt-jakarta

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke