Salin Artikel

Nenek dari Bayi yang Diculik di Bekasi Hanya Temukan Sandal Cucunya

Aksi penculikan itu terekam kamera CCTV yang terpasang di area masjid. Dalam rekaman terlihat seorang perempuan memakai baju biru serta berkerudung merah sedang memangku Anisa di halaman depan masjid.

Tak lama kemudian, nenek itu menggendong Anisa dan pergi dari area masjid.

Sri Wahyuni (34), nenek dari Anisa, mengatakan, peristiwa terjadi Selasa kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Siang itu, Anisa sebenarnya bersama Sri di kediamannya yang tak jauh dari masjid. Sementara ibu bocah itu sedang bekerja.

"Setiap hari sama saya karena emaknya (ibunya) kerja. Memang tiap hari main di masjid, dia lari ke masjid," kata Sri di kediamannya, Rabu.

Ketika Sri mencari cucunya di area masjid, dia hanya menemukan sandal cucunya tergeletak di halaman masjid. 


"Pas saya coba cari dia di masjid, saya lihat sandalnya ada, tapi orangnya enggak ada. Saya tanya marbot di sana. 'Bang, lihat anak umur tuga tahun enggak?' 'Oh iya saya lihat tadi digendong sama ibu-ibu'." ujar Sri.

Menurut keterangan marbot Masjid Al-Amin, Sutarno, perempuan yang menculik Anisa beberapa kali nongkrong di masjid tersebut. Namun perempuan itu tidak berkomunikasi dengan warga sekitar.

"Beberapa kali ke sini (masjid), enggak ada yang mencurigakan, dia nongkrong saja. Bawa tas sama pakaian dia, umurnya sekitar 60-an, dia enggak pernah ngobrol. Orangnya sih sehat, enggak ada gangguan jiwa," ujar Sutarno.

Pihak keluarga Anisa sudah melaporkan kasus penculikan itu ke polisi. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki dan memburu perempuan tersebut.

"Pelakunya belum ditangkap, masih penyelidikan. Lagi dicari saksi-saksi, bukti-bukti yang melihat. Pokoknya masih kami cari dulu saksi-saksinya," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/10/22375151/nenek-dari-bayi-yang-diculik-di-bekasi-hanya-temukan-sandal-cucunya

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke