Salin Artikel

Bercocok Tanam ala Warga Kampung Akuarium di Selter

Perkarangan di selter atau rumah sementara bagi warga dipenuhi berbagai tanaman.

warga sejak Juli 2018 lalu.

 Koordinator Comunity Action Plan Kampung Akuarium Dharma Diani mengatakan, kegiatan bercocok tanam warga Kampung Akuarium sudah dimulai sejak Juli 2018.

"Sejak selter jadi itu, sekitar 2 atau 3 bulan berikutnya kami mulai coba-coba menanam. Awalnya karena iseng aja enggak ada kerjaan, tapi ternyata cukup menghasilkan," kata Diani, Kamis (11/4/2019).  

Diani menjelaskan, penanaman awal menggunakan batang singkong, rebung, dan kacang panjang.

"Memang awalnya untuk mengajak warga agak susah. Pada cuek. Tapi setelah ada hasilnya baru tuh pada mau ikut," tambah Diani.

Setelah beberapa warga mulai lakukan penghijauan dengan menanam di pekarangan, Diani kemudian mengajukan proposal ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

"Lalu kami dapat bantuan seperti bibit tanaman produktif, dan tanaman obat untuk keluarga (Toga), lalu kita sebar ke tiap-tiap rumah untuk dirawat," jelasnya.

Warga lain bernama Susiani (60) mengaku melakukan penanaman supaya suasana rumah tidak gersang dan panas.

"Kalau ada tanaman begini jadi lebih dingin. Soalnya kalau siang suasana panas. Selain itu saya juga hobi, jadi senang aja menjalankannya," sebut Susiani yang menanam sirih, nangka, sirsak, dan jambu air.


Kepada Kompas.com, Susiani juga menunjukan tanaman bunganya seperti bunga matahari, dan mawar.

"Ini sampai penuh tanaman, saya sampai bingung mau menaruh di mana lagi," katanya sambil menunjukan depan pekarangannya sudah penuh dengan tanaman.

Hasil tanam dijual

Penanaman di Kampung Akuarium nampaknya juga berdampak pada ekonomi warga. Seperti Sapati (70) yang menjual hasil tanamnya ke pasar.

"Saya menanam timun suri, cabai, singkong, macam-macam. Hasilnya lumayan kalau dijual, bisa Rp 50.000. Hari ini saja saya dapat Rp 100.000 dari jualan timun suri," tuturnya.

Sebagai informasi Pemerintah Kota Jakarta Utara berencana mengadakan acara pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara 27 April nanti.

Menurut Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Utara Suroto, Kampung Akuarium dipilih karena merepresentasikan tema yang diusung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni 'Wajah Baru Jakarta'.

Wajah baru tersebut salah satu ukurannya adalah adanya selter dan penghijauan yang dilakukan warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/12/06254621/bercocok-tanam-ala-warga-kampung-akuarium-di-selter

Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke