Salin Artikel

Pria yang Ditangkap di Posko Pemenangan M Taufik Dipulangkan

Puadi mengemukakan hal itu di kantor Bawaslu DKI Jakarta, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/4/2019).

Puadi menjelaskan, CL dipulangkan setelah sebelumnya diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Utara.

"Maka yang kemarin itu proses pembuatan berita acara enggak boleh, yang bersangkutan harus dipulangkan," kata Puadi.

Menurut Puadi, CL dipulangkan karena terjadi kesalahan prosedur dalam penanganannya. Ia menyebut seharusnya dugaan tindak pidana pemilu diproses oleh Gakkumdu Jakarta Utara, bukan pihak kepolisian.

"Karena ini tindak pidana pemilu, jadi bukan ranah kepolisian untuk membuat berita acara klarifikasi itu," ujar Puadi.

Puadi menambahkan, tidak ada istilah operasi tangkap tangan (OTT) dalam dugaan tindak pidana pemilu. Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, apapun yang ditemukan dalam dugaan tindak pidana pemilu statusnya adalah temuan.

"Setelah ada temuan mekanismenya Sentra Gakkumdu Jakarta Utara mengadakan rapat pleno, registrasi, baru melakukan klarifikasi dalam waktu 14 hari," kata dia.

Bawaslu Jakarta Utara mengamankan CL di depan posko pemenangan M Taufik di kawasan Warakas, Jakarta Utara, Senin lalu. CL sempat diperiksa Sentra Gakkumdu Jakarta Utara di Mapolres Jakarta Utara hingga Selasa sore kemarin.

Taufik dan Partai Gerindra dalam klarifikasinya menyatakan mereka telah membekali para saksi dengan sejumlah uang. Uang itu, termasuk dalam 80 amplop yang ditemukan pada CL, untuk para saksi, bukan sebagai bentuk politik uang. 

"Pada laporan terakhir peruntukan amplop untuk saksi. Ya memang diperbolehkan," ujar Puadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/17/22035281/pria-yang-ditangkap-di-posko-pemenangan-m-taufik-dipulangkan

Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke