Salin Artikel

Di Jabodetabek, Unggul di Mana Saja Prabowo-Sandi Berdasarkan Data Sementara Situng KPU?

Dalam sistem hitung (situng) resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 14.15 WIB, Prabowo-Sandiaga berhasil unggul dengan perolehan 55,40 persen di Tangerang. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraih 44,6 persen.

Di Kota Tangerang, capres cawapres nomor urut 02 memperoleh 23.963 suara, sedangkan capres cawapres nomor urut 01 mendapatkan 19.294 suara.

Di Bekasi, Prabowo-Sandiaga masih unggul dengan perolehan 64,75 persen atau 10.507 suara, dan Jokowi-Ma'ruf 5.719 suara. Data yang masuk adalah 99 TPS dari 6.720 TPS di Bekasi atau 1,4 persen.

Hal yang sama juga terjadi di Depok, paslon nomor urut 02 unggul dengan 58,62 persen yaitu 286.460 suara. Sedangkan paslon nomor urut 01 mendapatkan 202.222 suara atau 41,38 persen. Perolehan ini berdasarkan data 2.558 TPS dari 5.775 TPS.

Sementara di Jakarta, untuk sementara, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf menguasai empat wilayah Jakarta dan Prabowo-Sandiaga unggul di 2 wilayah Jakarta. Hal ini berdasarkan data Senin (22/4/2019) pukul 11.45 WIB, yakni dari 5.818 TPS dari 29.063 di Jakarta atau data suara 20,01 persen.

Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 53,01 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara 46,99 persen.

Paslon nomor urut 01 tersebut unggul di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.


Di wilayah Jakarta Barat Jokowi-Ma'ruf memperoleh jumlah suara sebanyak 215.813 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga 155.185 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Jakarta Utara 111.662 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 80.507 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga masih unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Untuk sementara, Prabowo Sandiaga unggul di dua wilayah yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur Prabowo-Sandiaga memperoleh 151.728 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 133.566 suara.

Yang terakhir, paslon nomor urut 02 unggul di Jakarta Selatan meraup 117.453 suara dan paslon nomor urut 01 memperoleh 111.999 suara. 

Adapun secara nasional, data yang masuk mencapai 123.554 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 15,19 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 54,79 persen dan Prabowo-Sandiaga 45,21 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/22/15052801/di-jabodetabek-unggul-di-mana-saja-prabowo-sandi-berdasarkan-data

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke