Salin Artikel

Ancam Ojek Online Pakai Golok, Pimpinan Begal Tewas Ditembak

Tersangka berinisial KI (27) tewas setelah ditembak polisi di bagian dada karena melawan saat akan ditangkap. 

"Jadi saat petugas melakukan penangkapan tersangka mengacungkan senjata (pistol) ke petugas sehingga terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur," ujar Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra kepada wartawan, di Polres Jakarta Barat, Selasa (23/4/2019).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, KI ditangkap setelah polisi menginterogasi tiga pelaku lain yang sudah terlebih dahulu ditangkap pada Senin (22/4/2019). 

"Dari hasil interograsi, kami dapatkan eksekutor yang bawa senpi (pistol) inisial KI. Kami kejar dan pukul 05.00 tadi dilakukan penangkapan di Kali Sekretaris," kata Edy.

Dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah tersangka, KI diketahui positif menggunakan narkoba jenis amphetamin.

Sebelumnya, polisi menangkap empat orang begal yang mengancam pengemudi ojek online berinisial AK (37) menggunakan pistol dan golok.

Keempat pelaku tersebut bernisial SJ (29), SL (17), MO (24), dan TK (20).

Mereka berempat ditangkap secara terpisah pada Senin dini hari.

Pembegalan terjadi pada Senin (8/4/2019) di Jalan Arjuna, Palmerah, Jakarta Barat.

Saat itu, AK sedang mengemudi motor seorang diri di lokasi kejadian.

Tiba-tiba, ia dihadang tiga sepeda motor yang ditumpangi lima pengendara. Tak hanya menghadang, mereka juga menyerang kendaraan korban.

Kemudian, salah satu pelaku mengambil kunci motor korban yang masih terpasang, sedangkan pelaku lainnya mengancam korban dengan senjata api dan golok.

"Selanjutnya pelaku langsung pergi dan membawa kabur satu unit sepeda motor milik korban," ujar Edy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/23/19155201/ancam-ojek-online-pakai-golok-pimpinan-begal-tewas-ditembak

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke