Salin Artikel

Fakta Pembunuhan Wanita Dalam Mobil, Pelaku Satpam Hotel hingga Bunuh Diri

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian memastikan, IC tewas setelah menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Ia tewas akibat luka benda tumpul dan jeratan di lehernya.

Berikut ini sejumlah fakta yang didapat Kompas.com dari pihak kepolisian dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019) kemarin.

1. Korban dibunuh satpam hotel

Hasil penyidikan polisi menunjukkan bahwa IC merupakan korban pembunuhan oleh seorang satpam hotel tersebut yang berinisial DHP.

"Berdasarkan hasil penyidikan dari polisi kita dapat membuktikan bahwa Pelaku adalah seorang sekuriti," kata Arie.

Arie menuturkan, DHP baru bekerja di hotel tersebut selama satu bulan. Ia diduga menjadikan IC sebagai target karena IC merupakan langganan parkir di hotel tersebut.

2. Pelaku bunuh diri

Beberapa jam setelah melakukan aksinya, DHP ditemukan tewas terbakar di sebuah ruangan di area basement hotel yang sama.

Arie mengatakan, DHP melakukan aksi bakar diri diduga karena merasa menyesal telah melakukan pembunuhan terhadap IC.

"Dia merasa berdosa, dia merasa malu dengan istrinya sehingga yang bersangkutan akan mengakhiri hidupnya," kata Arie.

Arie melanjutkan, DHP diketahui mengirimkan pesan WhatsApp kepada istrinya beberapa jam sebelum melakukan aksi bakar diri.

4. Berupaya hilangkan jejak

Beberapa saat setelah membunuh IC, DHP rupanya sempat berupaya menghilangkan jejak. Ia menyiramkan cairan pembersih lantai ke sekeliling mobil dan tubuh IC.

"Tersangka ini coba menyiramkan porstex ke sela-sela engsel kendaraan dan juga tempat pegangan kendaraan, jadi motifnya diduga untuk menyhilangkan sidik jari dan juga untuk menghilangkan bau," kata Arie.

Rekaman CCTV menunjukkan, DHP membeli dua botol cairan pembersih lantai di sebuah minimarket dekat hotel tempatnya bekerja beberapa saat setelah kejadian.

5. Dilatarbelakangi motif ekonomi

Pencurian dengan kekerasan yang dilakukan DHP terhadap IC diduga dilatatbelakangi motif ekonomi.

Arie mengatakan, hasil curian tersebut nantinya akn digunakan DHP untuk melunasi cicilan sepeda motor yang baru dibelinya.

"Berdasar keterangan istrinya memang motifnya ekonomi, karena yang bersangkutan juga baru membeli motor, untuk keperluan kerjanya," kata Arie.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/26/07295571/fakta-pembunuhan-wanita-dalam-mobil-pelaku-satpam-hotel-hingga-bunuh-diri

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke