Salin Artikel

Kapolda Metro Jaya Temui Massa Demo yang Mendesak Lebih Dekat ke Bawaslu

Irjen Gatot menemui massa yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR). Tampak pula beberapa pejabat Polda Metro Jaya yang mengiringinya.

Ia berkomunikasi dengan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan yang sempat terlibat negosiasi dengan komando massa GNKR, Ustaz Bernard, dan Jumhur Hidayat dari atas mobil raisa (pengurai massa) polisi.

Saat itu, massa mendesak agar bisa mendekat ke Gedung Bawaslu. Namun, ruas jalan di depan Bawaslu telah dibentengi pagar kawat berduri dua lapis.

Massa juga memprotes keberadaan pasukan brimob yang dianggap mengepung mereka dari jarak dekat.

"Saudara, izin kita demo di depan Bawaslu. Tempat kita menyatakan pendapat sudah disetujui polisi, harusnya polisi kan kasih kita tempat depan Bawaslu, tetapi pak polisi kok di sini?Mau sama-sama demo sama kita apa bagaimana?" kata Ustaz Bernard dari atas mobil komando massa.

Setelah satu jam lebih tarik-ulur, akhirnya massa dan Kapolres Jakarta Pusat bersepakat agar melebarkan area aksi.

Pasukan Brimob mundur sehingga massa dapat sedikit melebar menjauhi Gedung Bawaslu dan terkonsentrasi di Jalan Wahid Hasyim.

Untuk diketahui, massa yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) berunjuk rasa di depan Bawaslu pada Selasa (21/5/2019) siang.

Mereka mendesak agar Bawaslu mendiskualifikasi pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/21/16130741/kapolda-metro-jaya-temui-massa-demo-yang-mendesak-lebih-dekat-ke-bawaslu

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke