Salin Artikel

Saat Azan Maghrib Berkumandang di Jatibaru, 22 Mei 2019...

Semua pengedara motor yang melewati jalan tersebut meminggirkan kendaraannya dan membatalkan puasanya, tepat pukul 17.48.

Tidak terkecuali dengan para pasukan dari Kodim Jakarta Pusat. Mereka yang sedari siang sudah berjaga selama bentrokan berlangsung akhirnya bisa melepas lelah dan berbuka puasa.

Mereka adalah orang orang yang seharian berjaga di depan gang Polsek Metro Gambir. Sejak siang, barisan mereka menahan laju massa yang memaksa masuk ke dalam kantor polisi.

Debu dari ban yang dibakar, makian massa dengan segala kalimat kotornya, sampai pedihnya gas air mata, tak mereka pedulikan. Sisa odol yang ada di pipi mereka tampak masih menempel.

Menunya terbilang sederhana. Segelas kolak dan cincau. 

Tanpa tergesa-gesa, mereka tampak menikmati setiap suapan kolak dan cincau.

Ada yang makan sambil duduk di bangku taman, duduk di halte bus, sampai lesehan di trotoar.

"Itu yang kita kurang tahu di sini kita penjagaan sampai kapan, tidak tergantung waktu. Berarti sampai situasi kondusif," ujar Sersan Edi saat ditemui di lokasi, Rabu (22/5/2019).

Edi mengatakan, pasukan yang turun untuk menjaga Polsek saja sebanyak 300 orang. Mereka terbagi di setiap titik gang masuk Polsek Metro Gambir.

Mereka mengaku siap menerima perintah menjaga lokasi sampia kapan pun, sampai atasan memerintahkan untuk pulang

"Ya, bisa sampai besok pagi, besok siang, Sabtu atau Minggu. Tergantung perintah," ujarnya.

Untuk saat ini, terpantau situasi telah aman terkendali. Mereka juga bisa bersantai menikmati sore tanpa riuh suara massa aksi demo.

"Untuk saat ini sih aman, mudah-mudahan tetap aman," ucapnya berharap.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/22/18495271/saat-azan-maghrib-berkumandang-di-jatibaru-22-mei-2019

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke