Salin Artikel

Kisah di Balik Foto Anggota Brimob "Video Call" Anaknya Saat Bertugas

Mereka tengah beristirahat sejenak di sela-sela tugasnya mengamankan unjuk rasa massa yang tidak menerima hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Unjuk rasa yang sempat diwarnai sejumlah serangan dan pembakaran ini tentu menjadi beban tersendiri bagi para petugas keamanan yang diberi tanggung jawab untuk memastikan semua tetap dalam kendali.

Di tengah situasi itu, seorang jurnalis foto, Mas Agung Wilis Yudha Baskoro, berhasil menangkap momen humanis yang kemudian banyak dibagikan di media sosial itu.

Kepada Kompas.com ia menceritakan sekilas tentang foto yang ia dapatkan pada Selasa (21/5/2019) di sekitar Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Waktu itu situasi demo memang sedang hampir selesai shalat tarawih. Dua bapak ini sedang istirahat sekitar 10-15 meter di dekat halte bus Transjakarta, hampir di depan Kedutaan Perancis,” kata Yudha, Kamis (23/5/2019) pagi.

"Mereka berdua sedang istirahat. Bapak yang depan itu sempat saya ajak ngobrol, tapi karena mulai merem-merem, oh saya pikir ngantuk, ya sudah. Terus tiba-tiba bapak yang belakang video call sama anaknya," ujar Yudha.

"Ya saya ambil sedikit jarak, ambil foto, lalu pergi menjauh takut merusak momen singkat istirahat mereka," tuturnya.

Sebagai seorang jurnalis foto, ia menilai momen itu memiliki nilai yang patut untuk ditangkap.

"Liputan saya memang lebih ke photo essay sih. Jadi saya juga pikir ini salah satu sequence penting untuk liputan saya," ucap Yudha.

Dari foto tersebut, ia ingin menunjukkan sisi lain sosok anggota Brimob yang terkesan garang saat bertugas. Karena alasan itulah, ia mengunggah foto itu di akun Instagram-nya, @masagungwilis.

"Saya post (di Instagram) karena menurut saya momennya menyenangkan, dalam arti Brimob kan kesannya gahar gitu. Eh begitu video call sama anaknya kan jadi lembut suaranya," ucapnya.

Melalui foto sederhana yang ia buat, ada pesan dan harapan mendalam yang ia sisipkan.

"Polisi kan sering jadi yang diserang kalau ada kayak gini, tapi biar pembaca lihat, 'oh ya mereka juga manusia, ayah untuk anaknya di keluarganya sama kayak kebanyakan orang',” kata Yudha.

"Saya cuma pengin orang itu, misalnya, ingin menyampaikan pendapat dengan demo atau protes seperti ini, jangan berlebihan. Karena ya kembali lagi ini enggak cuma urusan menang-kalah dalam kontestasi politik, tapi juga ada kemanusiaan di baliknya yang kita semua enggak boleh lupa," ucapnya.

Dari viralnya foto anggota Brimob di media sosial ini, Yudha mengaku melihat banyak kebaikan yang ternyata masih terdapat di sekitarnya, dari respons positif netizen di kolom komentar, juga rekan-rekan sesama wartawan yang mengingatkan untuk selalu menyertakan kredit apabila ingin menggunakan fotonya.

"Simpel tapi berarti banget sih," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga dihubungi oleh seorang agen perjalanan yang menawarkan liburan gratis sekeluarga untuk keluarga anggota Brimob yang ada di fotonya.

"Ada travel agent kontak saya, mau kasih bapaknya itu liburan ke Bali satu keluarga free," ujar Yudha.

Sayangnya, ia tidak sempat berkenalan dengan anggota Brimob tersebut sehingga ia masih mencari cara untuk menyampaikan kabar ini kepada yang bersangkutan.

"Saya kan nyesel kalau ini enggak sampai ke beliau, tapi gimana pula momen cepat berlalu habis 3 frame foto itu massa langsung panas, mereka (Brimob) siaga lagi," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/23/12140831/kisah-di-balik-foto-anggota-brimob-video-call-anaknya-saat-bertugas

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke