Salin Artikel

Ini Rencana Pengaturan "Contra Flow" dan "One Way" di Jalan Tol pada Lebaran 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga berencana menerapkan pengaturan lalu lintas contra flow dan one way pada arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Pemberlakuan rekayasa ini akan berlangsung pada 30-31 Mei 2019 dan 1-2 Juni 2019 untuk arus mudik dan 8-10 Juni 2019 untuk arus balik.

Berikut rencana rekayasa lalu lintas di sepanjang ruas tol yang berada dalam naungan Jasa Marga selama Lebaran 2019

1. Contra flow akan diberlakukan mulai dari KM 29 sampai KM 61 ruas tol Jakarta-Cikampek, pada pukul 06.00 - 21.00 WIB.

2. One way akan diberlakukan mulai dari KM 70 ruas tol Jakarta-Cikampek sampai dengan kilometer 263 Jalan Tol Pejagan-Pemalang, pada pukul 09.00 - 21.00 WIB.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, pemberlakuan skema contra flow dan one way ini mempertimbangkan lalu lintas jarak pendek serta lalu lintas dari dan menuju Bandung, Jawa Barat.

"Jalur one way hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil, sedangkan kendaraan besar atau bus serta pengguna jalan dengan jarak pendek agar menggunakan jalur normal," ujar Refdi dalam keterangan tertulis PT Jasa Marga yang diterima Kompas.com pada Minggu (26/5/2019) sore.

"Untuk pengguna jalan dengan tujuan jarak jauh seperti Cirebon, Semarang dan seterusnya dapat menggunakan jalur one way sebagai jalur alternatif," imbuhnya.

Refdi turut menyampaikan agar para pemudik senantiasa memperhatikan ambang batas kecepatan, terutama di jalur one way.

"Kecepatan kendaraan yang diizinkan di jalur one way maksimum 80 km/jam," ujar Refdi.

Untuk diketahui, PT Jasa Marga juga menghentikan sementara pekerjaan proyek di ruas tol Jakarta-Cikampek mulai Minggu (26/5/2019) pukul 00.00 WIB untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jelang periode arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Penghentian sementara pekerjaan proyek ini bakal berlangsung sampai 15 Juni 2019 pukul 24.00 mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/26/22000491/ini-rencana-pengaturan-contra-flow-dan-one-way-di-jalan-tol-pada-lebaran

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke