Salin Artikel

Ini Syarat Titip Barang Berharga di Polres Kota Bekasi Saat Mudik

Indarto mengatakan, untuk warga yang ingin menitipkan barang berharganya, cukup datang ke Polres Metro Bekasi Kota dengan membawa barangnya, kartu identitas, dan surat-surat kendaraan.

"Silakan datang saja ke Polres. Nanti kami data identitasnya dan jenis barang yang dititipkan," kata Indarto saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/5/2019).

Adapun barang berharga yang dapat dititipkan seperti kendaraan bermotor, surat-surat berharga, emas, dan barang mewah lainnya.

Pihak Polres Metro Bekasi Kota sudah menyiapkan tempat parkir dan brankas untuk menaruh atau menyimpan barang tersebut.

Layanan jasa penitipan barang mewah dilakukan pihak kepolisian untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mudik dan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.

Sementara itu, untuk di Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi juga membuka jasa layananan penitipan barang berharga. Barang tersebut bisa dititipkan di Mapolres Metro Bekasi di Jalan KH. Dewantara, Cikarang Utara atau Polsek terdekat.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma mengatakan, layanan jasa penitipan barang berharga itu tidak dikenakan biaya alias gratis. Warga cukup datang ke polres atau polsek terdekat dan membawa barangnya serta kelengkapan surat kendaraan dan identitas penitip.

"Warga Kabupaten Bekasi yang mudik, dan khawatir kendaraannya hilang bisa titipkan ke kami, di Polres atau di Polsek terdekat. Di Kabupaten Bekasi ada 17 polsek, silahkan titipkan dan tidak dikenakan biaya," ujar Candra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/31/16503651/ini-syarat-titip-barang-berharga-di-polres-kota-bekasi-saat-mudik

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke