Salin Artikel

Ini Pengalihan Lalu Lintas Saat Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

"Rekayasa arus lalu lintas di TMP Kalibata dilaksanakan sesuai kebutuhan serta kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di sekitar kawasan TMP Kalibata," ujar Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jamal Alam di Jakarta, Sabtu (1/6/2019), seperti dikutip dari Antara.

Ada lima titik sekitar TMP Kalibata yang akan terkena dampak rekayasa lalu lintas.

Titik pertama berada di traffic light Kalibata, di mana penutupan dan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di sepanjang Jalan Pahlawan Kalibata.

Kendaraan dari arah utara atau Pancoran diarahkan lurus ke arah Pasar Minggu, demikian pula kendaraan dari arah selatan (dari Pasar Minggu) akan diarahkan lurus menuju arah Pancoran.

Titik kedua berlokasi di putaran bawah fly over Kalibata.

Kendaraan dari arah barat (dari TMP Kalibata) diarahkan lurus ke arah Jambul atau Dewi Sartika.

Penutupan dan pengalihan arus juga dilakukan terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Barat.

Titik rekayasa lalu lintas berikutnya berada di rel kereta api Kalibata arah barat.

Kendaraan dari arah timur (Jambul atau Dewi Sartika) diarahkan belok kiri menuju Jalan Rawajati Timur (ke arah Volvo atau Pasar Minggu), atau diarahkan memutar balik arah di bawah fly over.

Penutupan dan pengalihan arus dilakukan pula terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur.

Titik keempat berada di pertigaan Kalibata Mal sisi timur.

Kendaraan yang meluncur dari arah timur (dari Jambul atau Volvo) diarahkan belok kiri menuju Jalan Rawajati Timur 1 (menuju ke arah Volvo atau Pasar Minggu).

Penutupan dan pengalihan juga dilakukan di fly over Kalibata arah barat.

Selain itu, kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur 1 juga terkena dampak rekayasa lalu lintas.

Titik terakhir penutupan dan pengalihan arus berada di pertigaan traffic light Jambul, Jalan Dewi Sartika.

Kendaraan dari arah timur (dari PGC Cililitan) diarahkan lurus ke arah barat Jalan Dewi Sartika.

Kemudian kendaraan dari arah barat (dari Cawang Kompor) diarahkan lurus menuju arah timur Jalan Cililitan (PGC Cililitan).

Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono, Ibu Negara periode 2004-2014, wafat pada pukul 11.50 waktu Singapura, Sabtu (1/6/2019).

Jenazah dibawa dari Singapura memakai Hercules bernomor C-130 ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta dan diperkirakan tiba pukul 22.00.

Setelah penyambutan di Lanud Halim Perdanakusumah, jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Cikeas untuk disemayamkan. Kemudian, jenazah akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Minggu siang. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/01/21482091/ini-pengalihan-lalu-lintas-saat-pemakaman-ani-yudhoyono-di-tmp-kalibata

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke