Salin Artikel

Meriahkan Malam Takbiran, Warga Padati Kawasan Bundaran HI

Dari pantauan Kompas.com pukul 20.42 WIB, warga terlihat asyik berswafoto, duduk santai bersama keluarga dan ada pulang yang asik menyantap makanan.

Keramaian itu dimanfaatkan para pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya tepat di seberang Bundaran HI atau di depan Hotel Indonesia.

Di arah yang berlawanan, tepatnya di depan pos polisi terlihat beberapa petugas kepolisian melakukan penjagaan di lokasi. Anggota polisi lalu lintas juga terlihat sibuk mengatur kendaraan yang tampak padat.

Salah satu warga yang berada di lokasi, Junaedi datang ke Bundaran HI bersama anak dan istrinya. Mereka terlihat duduk di pinggir kolam air mancur Bundaran HI.

Junaedi mengatakan, alasan dirinya memilih tempat ini karena pemandangan yang indah.

"Kalau malam di sini pemandangan bagus, ada lampu lampu gedung sepanjang jalan ini. Suka ada kembang api juga di sini. Ya hiburan murah meriah lah," kata Junaedi.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Safitri. Dia bersama dua anaknya yang berusia 5 dan 10 tahun setiap tahun mengunjungi Bundaran HI untuk memeriahkan malam takbiran.

"Enak kalau di sini nggak perlu jauh -jauh dari rumah, tempat nya juga ramai. Kalau tetangga yang lain kan biasanya keliling-keliling, kita mah di sini saja," kata dia.

Hingga Selasa malam, kawasan Bundaran HI semakin dipadati warga yang mulai berdatangan untuk memeriahkan malam takbiran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/04/21183671/meriahkan-malam-takbiran-warga-padati-kawasan-bundaran-hi

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke