"Baik, masuk maksimum. Tadi yang hadir 940. Ini saya habis apel pagi," ujar Marullah saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/6/2019).
Dia mengaku ada 22 PNS yang tidak masuk pada hari pertama setelah libur panjang lebaran. Namun, alasan mereka tidak masuk bukan karena masih berada di kampung halaman.
"Ada 22 orang yang tidak masuk. Mereka rata rata izin sedang belajar," tambah dia.
Lebih lanjut, saat ini Marullah sedang melakukan sidak ke beberapa puskemas dan kelurahan. Dari sidak yang dilakukan di beberapa tempat, belum ada didapati PNS yang tidak masuk hari ini.
"Eggak ada yang gitu sih, tadi saya cek ke kelurahan semuanya ada kondisinya baik," tambah dia.
Marullah mengaku sudah mengimbau para pegawainya untuk masuk di hari pertama setelah libur Lebaran.
"Saya sudah imbau kepada pegawai untuk komitmenya semua. Bahkan saya sampaikan biasanya hari pertama sidak. Kami nggak mau cari kesalahan teman-teman. Kami berharap mereka aware dan paham ada peraturan yang mengikat mereka," lanjut dia.
Jika ada didapati ada pegawai yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas, pihak Pemprov sudah menyiapkan beberapa sanksi bagi mereka.
"Ada aturan kepegawaianya ada. Kemarin sudah disampaikan gubernur terkait itu. Terkait dengan sanksi ringan sampai menengah," tutup dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/10/10381451/wali-kota-jaksel-setelah-libur-lebaran-22-pns-tidak-masuk-karena-izin