Kasubid Manajemen Operasi Seismologi Teknik BMKG Titi Handayani mengatakan, alat tersebut bernama intensity meter.
"Itu adalah suatu alat untuk mendeteksi getaran tanah untuk informasi gempa bumi," ujar Titi dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Peralatan tersebut dipasang di Kantor Bupati Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka.
Ia mengatakan, peralatan tersebut dipasang untuk membantu agar informasi yang diterima BMKG lebih valid.
Sejauh ini, kata Tati, peralatan serupa sudah terpasang di 40 lokasi khusus untuk wilayah Jakarta.
"Insya Allah dalam waktu dekat juga akan dipasang lebih untuk alat-alat pendeteksi getaran tanah. Alat tersebut berfungsi pada saat terjadinya gempa, nanti BMKG menyebarkan informasi yang mudah dimengerti masyarakat," ucapnya.
Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengapresiasi langkah yang dilakulan BMKG.
Namun, ia turut meminta BMKG agar memasang perlengkapan pendeteksi tsunami.
"Karena Kepulauan Seribu pulau-pulau kecil ya tidak begitu luas, tidak ada gunung, sehingga apabila terjadi potensi Tsunami tentu kita harus betul-betul siap untuk menyelamatkan warga kita," kata Tati.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/14/20345131/bmkg-pasang-alat-pendeteksi-gempa-di-kepulauan-seribu