Dalam kesempatan itu, ia menobatkan kawasan RW 009 sebagai Kampung Alpukat.
"Awalnya saya dapatkan secara mendadak ketika diajak ketua RW 09 untuk datang ke sini memperkenalkan alpukat, saya katakan alpukat ini hasil apa? Hasil silang orang sini asli, ada pohon aslinya," ujar Marullah kepada wartawan di Kampung Cipedak, Jakarta Selatan, Minggu.
Ia mengatakan, alpukat-alpukat yang berbuah di Kampung Cipedak memiliki kekhasan sendiri dan berbeda dengan alpukat-alpukat di daerah lainnya
Oleh karena itu, buah alpukat dari kampung ini menjadi daya tarik tersendiri kampung tersebut dan diperkenalkan melalui acara Gebyar Festival Budaya Betawi Cipedak 9.
Selain itu, kata Marullah, Kampung Cipedak juga termasuk dalam Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Situ Babakan.
Selain memperkenalkan buah khas kampung tersebut, festival itu juga bentuk pelestarian budaya betawi.
"Saya kasih tantangan kalau memungkinkan bikin festivalnya lebih besar sedikit, kalau memungkinkan masukkan dalam agenda Panhut (Panitia Hari Ulang Tahun) DKI, agenda rutin tiap tahun. Jadi ada agenda orang cari alpukat datang ke sini," ucapnya.
Setiap warga juga diminta menanam satu pohon alpukat Cipedak. Dengan demikian, identitas kampung ini tidak akan lekang termakan waktu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/16/12422451/kampung-cipedak-jagakarsa-dinobatkan-jadi-kampung-alpukat