Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Muhammad Roji mengatakan, posko itu dibangun untuk mememberi solusi atas kebingungan warga yang mengikuti proses PPDB.
"Kan tidak semua sekolah mammpu memberikan solusi terbaik sehingga banyak juga sekolah yang melempar ke posko Jakarta Timur dan provinsi," kata Roji, Selasa (25/6/2019).
Dari pantauan Kompas.com, ada beberapa meja pelayanan yang disusun berdasarkan jenis masalah yang dialami, yakni jenjang SD, jenjang SMP, jenjang SMK, dan pengurusan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.
Roji mengemukakan, salah satu masalah yang sering dikeluhkan warga adalah pengurusan dokumen seperti kartu keluarga (KK) ataupun nomor induk kependudukan.
Meja pelayanan untuk masing-masing jenjang pendidikan ditujukan bagi warga yang masih bingung dengan sistem zonasi ataupun mekanisme PPDB lainnya.
"Konsultasi dalam artian kalau dia mau nanya-nanya grade sekolah, ini SMA 71 sama SMA 61 grade-nya bagusan mana, terus zonasinya masuk ke mana," ujar Roji.
Posko tersebut dibuka sejak 10 Juni hingga 14 Juli 2019 mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/25/17060281/bantu-warga-daftar-ppdb-pemkot-jaktim-buka-posko-pelayanan