Program Bina Kependudukan (Biduk) itu diselenggarakan di SD 05 Jakarta Kelurahan Manggarai, tempat korban kebakaran mengungsi.
Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan, layanan tersebut diberikan untuk warga yang kehilangan dokumen kependudukan seperti kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), hingga akta kelahiran dalam peristiwa kebakaran pada Rabu lalu.
“Ini sebagai respon cepat kami untuk membantu warga korban kebakaran. Dalam layanan biduk ini kami mengerahkan 15 petugas dan satu unit mobil layanan keliling," kata Abdul, Jumat (12/3/2019).
Mereka yang kehilangan kartu atau data kependudukan hanya diminta menulis nama, identitas lahir, dan nama orang tua untuk mencari data menggunakan arsip KK di kelurahan. Selanjutnya, kebutuhan pembuatan berkas lainnya dapat di selesaikan di kelurahan.
"Pelayanan biduk hari ini meliputi pembuatan 60 kartu keluarga, 59 KTP, dan 61 akte kelahiran. Setelah kami cetak KK dan KTP-nya langsung didistribusikan ke lokasi melalui kasatpel kelurahan. Layanan di lokasi hanya dua hari. Hari ini dan Sabtu, dari pukul 8 pagi hingga 2 siang ,” ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/12/20470821/korban-kebakaran-di-tebet-bisa-urus-dokumen-kependudukan-di-lokasi