Salin Artikel

Ketua Fraksi Demokrat di Luar Kota, Pimpinan Lain Pun Absen dari Rapimgab

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Taufiqurrahan mengaku tak menghadiri rapat pimpinan gabungan (rapimgab) pembahasan tata tertib pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta pada Selasa (16/7/2019), karena sedang berada di luar kota.

Meski demikian, Taufiq mengaku sudah mengetahui ada agena rapimgab pada hari itu.

"Saya lagi ke luar kota," ucap Taufiqurrahman saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Selain Taufiq, pimpinan fraksi Demokrat yang digabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan komposisi Neneng Hasanah sebagai wakil ketua, sekretaris Bambang Kusumanto, dan wakil sekretaris Muhammad Hasan juga tak hadir mewakili fraksi.

"Harusnya bisa (diwakili), kan pimpinan fraksi selain saya sebagai ketua ada sekretaris," kata Taufiq.

Tetapi Taufiq tak memaparkan alasan gamblang mengapa ketiga pimpinan fraksi turut tak hadir dalam rapimgab kemarin.

Untuk diketahui, rapimgab yang sejatinya dilangsungkan untuk membahas tata tertib pemilihan wagub DKI pada Selasa (16/7/2019) kemarin ditunda untuk kali ketiga karena hanya lima fraksi yang hadir, yaitu PDIP, Gerindra, PKS, Nasdem, dan Hanura.

Sementara fraksi PPP, PKB, Demokrat, PAN, dan Golkar tak hadir dalam kesempatan itu.

Sedianya rapimgab dilaksanakan pada Rabu (10/7/2019), tetapi ditunda dan dijadwal ulang menjadi Senin (15/7/2019) karena banyak pimpinan fraksi DPRD yang tidak hadir. Namun, nyatanya rapat kedua pun kembali diundur dengan alasan tidak kuorum.

Adapun, panitia khusus pemilihan wagub DKI telah selesai membahas draf tata tertib pemilihan wagub pada Selasa (9/7/2019).

Draf tatib harus dibahas dalam rapimgab DPRD DKI Jakarta. Setelah disetujui dalam rapimgab, draf tersebut akan disahkan dalam rapat paripurna.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/17/10173931/ketua-fraksi-demokrat-di-luar-kota-pimpinan-lain-pun-absen-dari-rapimgab

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke