Salin Artikel

Serikat Karyawan Garuda Laporkan Rius Vernandes soal Kartu Menu Tulis Tangan

Adapun Rius Vernandes dan kekasihnya, Elwiyana Monica, dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik melalaui media elektronik karena telah mengunggah foto kartu menu bertulis tangan pada penerbangan kelas bisnis Garuda Indonesia pada Sabtu (13/7/2019).

"Masalah laporan ini, laporan ini kan yang melaporkan adalah Serikat Karyawan Garuda Indonesia. Mereka mengatakan bahwa ini merugikan korporasi kami," ujar Abraham saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/7/2019).

Meski demikian, Abraham menemukan beberapa kejanggalan terkait pihak pelapor.

"Nah permasalahannya, pencemaran nama baik itu adalah delik aduan. Kalau delik aduan yang boleh melaporkan hanyalah orang yang dirugikan, nah dalam hal ini korporasi. Berarti dalam hal ini kalau memang merasa dirugikan, minimal direkturnya (Garuda Indonesia)," lanjutnya.

Kejanggalan kedua yang ia temukan adalah ketika pihak Garuda Indonesia mengaku tak mengetahui mengenai laporan yang dibuat oleh serikat karyawannya tersebut.

Menurut dia, Garuda Indonesia memiliki wewenang lebih untuk memberikan saran kepada serikat ketika langkahnya dinilai salah.

"Kalau misalkan sekarang kalau Garuda Indonesia memang merasa apa yang dilakukan oleh karyawannya tersebut salah, ya masak direksi Garuda enggak bisa sih menyuruh karyawannya suruh cabut laporan, ngomong kekeluargaan, ketemu," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih mencoba mengonfirmasi kepada pihak kepolisian mengenai siapa pihak yang melaporkan Rius dan Elwiyana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/18/07220641/serikat-karyawan-garuda-laporkan-rius-vernandes-soal-kartu-menu-tulis

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke