Salin Artikel

Dinilai Berintegritas, Ahok Dapat Penghargaan Roosseno Award

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapatkan penghargaan Rooseeno Award IX-2019 pada Senin (22/07/2019).

Penghargaan itu diberikan kepada tokoh Indonesia yang dinilai memiliki etos kerja dan integritas tinggi.

Ahok dinilai secara konsisten menerapkan gagasan-gagasan kreatif yang inspiratif untuk pembangunan.

"Seorang gubernur yang hendak meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketertiban metropolitan memang perlu melaksanakan gebrakan baik pada keribetan birokrasi, non-transparansi sistem anggaran, dan kelonggaran disiplin yang hingga kini masih berjalan di Pemerintah Provinsi DKI," kata pelindung dan penasihat Roosseno Award, Toeti Heraty N. Roosseno, di Plaza Roosseno, Jakarta, Senin.

Ahok yang datang bersama istri Puput Nastiti Devi menerima penghargaan tersebut. Dia mengatakan, penghargaan ini didapatkan berkat mengikuti standar umum sebagai pejabat.

"Saya yakin penghargaan ini diberikan karena saya melakukan standar. Yang saya lakukan tentang etos kerja itu normal saja, mengikuti standar umum sebagai pejabat publik," kata Ahok dalam sambutan.

Ahok yang mengenakan batik biru tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Acara ini juga dihadiri oleh Djarot Saiful Hidayat yang telah datang terlebih dulu.

Selain Djarot, acara ini dihadiri pula oleh Prof Dr Franz Magnis-Suseno dan Goenawan Mohamad sebagai dewan testimonium.

Sejumlah tokoh negeri juga pernah meraih penghargaan Rooseeno Award. Salah satunya adalah presiden ke-3 BJ Habibie yang menerima penghargaan pada 2014.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/22/12014731/dinilai-berintegritas-ahok-dapat-penghargaan-roosseno-award

Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke