Salin Artikel

Mekanisme Pembayaran LRT Jakarta Terintegrasi Transjakarta Rute Kelapa Gading- Dukuh Atas

Kini warga Kelapa Gading di Jakarta Utara yang hendak menuju daerah Dukuh Atas di Jakarta Pusat bisa naik LRT dan turun di Stasiun LRT Velodrome lalu lanjut melalui skybridge ke Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun untuk naik bus Transjakarta menuju Dukuh Atas.

Direktur PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, selain terintegrasi secara fisik melalui jembatan penghubung, layanan LRT-Transjakarta rute Kelapa Gading - Dukuh Atas juga terintegrasi secara pembayaran karena adanya jembatan penghubung tersebut.

Mulai hari ini uji coba pembayaran layanan LRT diterapkan, saldo pada Kartu Uang Elektronik (KUE) penumpang saat masuk Stasiun LRT akan terpotong Rp 2.000. Namun akan ada petugas yang memberikan voucher yang berguna untuk ditukarkan dengan uang tunai Rp 2.000 saat penumpang keluar halte atau stasiun LRT.

Untuk penumpang yang ingin lanjut naik Transjakarta menuju Dukuh Atas, saat sampai di Stasiun LRT Velodrome, penumpang bisa menuju Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun melalui jembatan penghubung.

Ketika akan masuk jembatan untuk menuju halte, penumpang akan melewati gate dan saldo penumpang akan kembali terpotong sebesar Rp 3.500 untuk ongkos Transjakarta.

Setelah menaiki Transjakarta dan sampai di halte tujuan, penumpang bisa menukarkan voucher dengan uang tunai Rp 2.000 di loket halte tujuan. Mekanisme integrasi pembayaran itu juga berlaku untuk rute sebaliknya Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Boulevard Utara, Kelapa Gading.

"Jadi harga Kelapa gading ke Dukuh Atas dengan kombo (tarif) Transjakarta-LRT hanya RP 3.500 (waktu perjalanan) di bawah satu jam, 50 menit, di bawah satu jam. Itu target di bawah satu jam," kata Allan di Stasiun LRT Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat.

Untuk penumpang yang hanya ingin menaiki LRT, voucher bisa ditukarkan di Stasiun LRT tujuan dengan uang tunai Rp 2.000.

"Jadi tetap gratis, pemotongan saldo pada kartu bank diperlukan untuk menguji settlement pembayaran, juga untuk memastikan bahwa sistem pada gate dapat berfungsi dengan baik dan akurat," ujar Allan.

Ada lima kartu bank yang dapat digunakan dalam uji coba pembayaran jasa layanan LRT yakni, kartu dari Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, dan Bank DKI.

"Masih dalam proses penyempurnaan sistem ticketing karena ada permintaan dari Pemprov DKI memastikan semua sistem mantap dan lancar baru dimulai operasi komerisalnya," ujar Allan.

Saat ini LRT sudah jalani uji publik sejak 11 Juni lalu. Jam operasional selama uji publik sama dengan saat LRT Jakarta diresmikan kelak, yakni pukul 05.30-23.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/26/19051641/mekanisme-pembayaran-lrt-jakarta-terintegrasi-transjakarta-rute-kelapa

Terkini Lainnya

'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke