Salin Artikel

Ini Alasan Buku Harian Paskibraka Almarhum Aurel Dirobek Senior

Menurutnya tak hanya buku harian Aurel yang dirobek, namun juga milik semua anggota paskibraka.

"Jadi yang dirobek bukan buku Aurel aja tapi semuanya, teman-teman semuanya disobek," ucap Warta saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/8/2019).

Namun para senior memiliki alasan tersendiri ketika merobek buku itu. Buku harian merah putih itu memang wajib dimiliki semua anggota paskibraka.

Buku tersebut diperuntukan sebagai wadah anggota paskibraka menuangkan cerita atau curhatan baik dalam pelatihan atau pun di rumah.

Para anggota paskibraka ini memang belum tinggal di asrama dan masih pulang pergi dari rumah ke tempat pelatihan. Mereka baru akan tinggal di asrama pada 11 Agustus 2019.

"Iya memang perintah salah satu aktivitas mereka untuk mengisi (buku harian). Ini sebenarnya curhatan biar kita tahu bagaimana keadaan mereka di rumah, luar rumah biar kita tahu seperti apa. Kami tau bagaimana perasaan mereka. Jadi kita lebih mengenal mereka lagi," jelasnya.

Terkait perobekan buku harian tersebut, karena beberapa anggota paskibraka tak mengisi buku itu sesuai yang diwajibkan.

Para senior pun beberapa kali memperingatkan agar buku teraebut diisi, namun masih ada yang membangkang.

"Iya dia mengerjakan. Tapi ada teman-teman ada yang malas. Semuanya dirobek kita enggak ada perlakuan khusus karena alasan tadi. Intinya harapan kami ini satu pola pembinaan biar anak ini mengisi dengan tulisan biar kita bisa tau. Dan itu pun kami ngasih waktu beberapa hari dikerjakan," ujar Warta.

Sebelumnya, seorang anggota Paskibraka asal Tangerang Selatan dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019) pagi.

Aurel yang terdaftar sebagai siswa Kelas XI MIPA 3 SMA Islam Al Azhar BSD menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya yang berlokasi di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.

Sebagaimana anggota Paskibraka yang lain, Aurel mempunyai buku diary yang berwarna merah putih.

Di buku itu, dia menceritakan kisah hidupnya. Namun, buku harian ini dirusak oleh seniornya di Paskibraka.

"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari. Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu. Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di Paskibra," ucap paman Aurel, Indra.

"Keluarga kami memang hampir semuanya ikut Paskibra. Saya, ayah dan ibu Aurel juga ikut Paskibra," kata Indra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/03/21255591/ini-alasan-buku-harian-paskibraka-almarhum-aurel-dirobek-senior

Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke