Salin Artikel

Ibu yang Buang Anak di Pejagalan Akhirnya Pulang, Suami Langsung Antar ke Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - NR (35), ibu yang membuang bayi di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara akhirnya pulang setelah menghilang selama 17 hari.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar mengatakan NR pulang ke rumahnya di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (14/8/2019).

"Kembali ke rumah kemudian dari suami tersebut mengantar ke Mapolsek Penjaringan," kata Rachmat di kantornya Kamis (15/8/2019).

Saat ini, polisi langsung menginterogasi NR. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa NR selama ini kabur berkeliling kawasan Penjaringan sampai akhirnya tiba di Tanah Abang.

Namun Polisi belum menetapkan NR sebagai tersangka dengan alasan masih melakukan pemeriksaan.

"Belum (tersangka). Kita akan panggil psikiater melihat jiwanya bagaimana," tutur Rachmat.

Sementara itu suami NR Darsiwan (46) mengatakan ia memutuskan untuk menyerahkan ke polisi karena status sang istri masih DPO.

"Supaya kita enak tenang ya kan, enggak banyak kepikiran gitu, dan saya berterima kasih kepada Pak Kapolsek sudah ngebantu. Kalau ditutupin juga kan kita salah," ujar Darsiwan.

Sebelumnya, NR diketahui membuang anaknya di Jalan Y Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (29/7/2019).

Setelah membuang anaknya yang waktu itu masih berusia 7 bulan itu, NR kemudian melarikan diri entah ke mana.

Aksi NR kala itu sempat terekam di CCTV dan viral di media sosial setelah diunggah ulang oleh berbagai akun.

NR diduga membuang bayinya karena stress terhadap gangguan pada saluran kencing yang dialami anaknya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/15/18402551/ibu-yang-buang-anak-di-pejagalan-akhirnya-pulang-suami-langsung-antar-ke

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke