Salin Artikel

Penjelasan Pemkot Jakut Soal Daftar Bengkel di Aplikasi e-Uji Emisi yang Tak Sesuai

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengaku data bengkel-bengkel yang mereka masukan di aplikasi E-Uji Emisi adalah hasil pendataan tahun lalu.

"Data ini sudah setahun yang lalu sepengatahuan saya, jadi tentunya ada beberapa harus kita update," kata Ali kepada wartawan di salah satu bengkel yang ada di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/8/2019).

Namun ia memastikan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi ke 25 bengkel yang tertera dalam aplikasi E-Uji Emisi.

Ali mengatakan ada dua kemungkinan yang membuat bengkel-bengkel dalam aplikasi tersebut tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Dari semua bengkel ini ada beberapa yang pembinaannya sudah dilakukan tetapi petugasnya sudah pindah," ujarnya.

Kemungkinan kedua ialah pemilik bengkel telah menutup atau memindahkan lokasi bengkel yang ada di aplikasi tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya telah menginstruksikan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara untuk meng-update bengkel mana saja yang benar-benar sudah terintegrasi dengan aplikasi e-Uji Emisi.

Ia juga meminta kepada Sudin LH agar melakukan sosialisasi kepada bengkel-bengkel lain yang belum terintegrasi dengan aplikasi e-Uji Emisi.

Sebelumnya diberitakan aplikasi e-Uji Emisi yang diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya untuk wilayah Jakarta Utara belum sepenuhnya bisa digunakan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com pada Rabu (14/8/2019) di tiga bengkel yang terdaftar dalam aplikasi, belum ada yang terintegrasi dengan aplikasi E-Uji Emisi.

Ada bengkel yang mengaku tidak mengenali aplikasi yang diluncurkan Pemprov DKI pada Selasa (13/8/2019) lalu. Bahkan, ada juga yang terdaftar dalam aplikasi namun bengkel tersebut telah tutup selama beberapa tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/15/21273271/penjelasan-pemkot-jakut-soal-daftar-bengkel-di-aplikasi-e-uji-emisi-yang

Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke