Salin Artikel

Cerita Alaia, Pembawa Baki Bendera pada Upacara HUT ke-74 RI di Pulau Reklamasi...

Saat upacara berlangsung, perempuan berambut pendek yang tengah membawa baki menjadi sorotan seluruh pengisi upacara.

Dia adalah Alaia Safia, anggota Paskibraka DKI Jakarta yang bertugas membawa baki bendera dalam upacara itu. Remaja berusia 16 tahun ini tampak dengan tegap dan anggun membawa baki berisi bendera.

Langkah demi langkahnya diperhatikan oleh seluruh peserta upacara.

Saat ditemui, Alaia mengaku tak menyangka dirinya yang terpilih menjadi pembawa baki.

“Tidak sangka aku. Merasanya aku tuh masih belum bisa bawa bakinya. Pas pengumuman itu aku kaget banget. Entah apa rasanya, sedih tapi senang juga. Aku takut juga soalnya di depan Gubernur langsung,” kata Alaia.

Alaia bercerita, seluruh anggota Paskibraka dalam upacara HUT ke-74 RI yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah dites sebelumnya.

“Kami (Paskibraka) dites semua. Pertamanya diumumkan calon delapan. Akhirnya tadi malam ada empat dan jadi satu,” ujar Alaia di Pulau Maja, Jakarta Utara, Sabtu.

Saat itu, Alaia dites membawa baki dengan tambahan batu untuk membuktikan fisiknya kuat untuk menjadi seorang pembawa baki. Selain fisik, dia juga sudah dilatih mental dalam latihan-latihan sebelumnya.

Meski belum terbiasa, ia pun terus berlatih dan berjuang menjadi seorang pembawa baki yang baik. 

Masih gugup

Alaia mengaku sudah satu tahun latihan paskibra. Namun, siswi kelas 1 dari SMA Negeri 66 Cilandak ini masih merasa gugup saat harus membawa bendera di depan banyak orang.

Apalagi ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan bendera kepadanya dalam upacara tadi pagi. Kata Alaia, Anies tersenyum kepadanya saat momen itu.

"Gugup aku, nafas tidak teratur. Tapi aku coba tenang. Pak Anies juga sempat senyum gitu,” kata Anies.

Dia pun mengaku senang menjadi pembawa baki tahun ini. Sebab biasanya tahun-tahun sebelumnya, upacara HUT RI digelar di Lapangan Banteng atau Monas.

Tahun ini berbeda. Upacara digelar di Pantai Maju hasil reklamasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini menjadi pengalaman paling mengesankan bagi dia.

Sebab selama ini kawasan Pulau Reklamasi itu hanya ia tahu dari pemberitaan.

Ia berharap tahun-tahun ke depannya, dirinya memiliki kesan-kesan baru jadi Paskibraka.

"Saya senang karena baru pertama kali ada pengibaran di sini, sebelumnya di Monas atau Lapangan Banteng. Berharapnya tiap tahun punya cerita berbeda,” tutupnya.

Sebelumnya, 4.000 PNS di lingkungan Pemrov DKI turut hadir dalam upacara itu. Para pejabat seperti Sekretaris Daerah Saefullah, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, para kepala dinas, dan kepala BUMD juga hadir.

Mereka tampak serentak mengenakan seragam batik Pemprov DKI Jakarta.

Selain PNS Pemprov DKI, upacara juga diikuti sejumlah anak sekolah dan organisasi masyarakat.

Adapun, ini merupakan pertama kalinya upacara kemerdekaan digelar di pulau reklamasi.

Biasanya, upacara digelar di Lapangan IRTI Monas. Pada tahun 2018, upacara diadakan di Lapangan Banteng.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/17/15101841/cerita-alaia-pembawa-baki-bendera-pada-upacara-hut-ke-74-ri-di-pulau

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke