Salin Artikel

3 Fakta Seputar Kematian Karyawan Rumah Potong Ayam di Depok

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, jenazah Hasbulloh ditemukan dalam kondisi terluka. Ada luka terbuka di di leher dan perut kanan. Sementara luka lebam terdapat di bawah mata kiri dan di atas pelipis kiri, serta di sekujur tubuh. 

Polisdi masih menyelidiki kasus tersebut dan mencari pelaku.

Berikut adalah fakta yang terungkap kemarin terkait kasus pembunuhan itu: 

1. Sepeda motor ditemukan terpisah dari jenazah

Kapolres Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan, sepeda motor milik Hasbulloh dan jenazah Hasbulloh ditemukam terpisah. Jenazah ditemukan di dekat Jembatan Kali Pak Bango, Jalan Pulo Mangga RT 003 RW 003, Grogol, Limo, Depok, Jawa Barat.

Sementara sepeda motor korban ditemukan di kebun kosong yang tak jauh dari lokasi penemuan jenazah.

Polisi juga menemukan pecahan batu di sekitar lokasi jenazah ditemukan. Ada pula sandal jepit, kaus, gagang pisau yang dijadikan alat bukti kuat bahwa Hasbulloh merupakan korban pembunuhan.

2. Tas Hasbulloh hilang 

Azis mengatakan, tas milik Hasbulloh hilang. Menurut keterangan keluarga dan rekan kerja Hasbulloh, saat pergi korban membawa tas.

"Tas itu sekarang belum ditemukan, kemungkinan tas dan isinya tersebut yang jadi motivasi pelaku menghabisi korban," ujar Azis.

Azis tak mengetahui apa isi tas korban yang hilang itu. Ia menduga ada barang berharga yang menjadi incaran.

Biasanya tas itu digunakan Hasbulloh untuk membawa uang hasil kerjanya.

3. Periksa 7 Saksi

Untuk mengungkap kasus itu, polisi memeriksa tujuh saksi. Ketujuh saksi yang telah diperiksa yakni istri Hasbulloh dan keluarga korban yang, serta saksi mata peristiwa tersebut.

"Selain itu ada juga barang bukti yang ada di TKP kami periksa, ada gagang pisau yang akan kami cocokan dengan produk dari mana," ujar Azis.

Untuk sementara Azis menduga kematian Hasbulloh karena dirampok.

"Diduga dirampok atau dibegal," ucapnya.

Namun, ia belum memastikan ada berapa orang yang menjadi pelaku pembunuhan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/29/10593701/3-fakta-seputar-kematian-karyawan-rumah-potong-ayam-di-depok

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke