Salin Artikel

3 Penjambret Ponsel Ditangkap, Salah Satunya Ditembak Polisi

Kapolsek Pulogadung Kompol Lindang Lumban mengatakan, ketiga pelaku berinisial GZ, IB, dan AA beraksi pada 20 Agustus 2019 sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu korban dan seorang temannya sedang asyik bermain ponsel di trotoar jalan. Kemudian korban dan temannya dihampiri ketiga pelaku dengan sepeda motor.

Pelaku langsung mengambil paksa ponsel milik korban dan temannya yang sedang digenggam. Mereka langsung kabur.

"Korban dan temannya langsung mengejar pelaku dan kira-kira baru lima meter, handphone temannya korban berhasil diambil kembali karena ada tarik-menarik di situ," kata Lindang di Mapolsek Pulogadung, Kamis (29/8/2019).

Adapun ponsel milik korban tidak dapat diselamatkan. Korban dan temannya pun langsung berteriak minta tolong.

Polisi dari Polsek Pulogadung yang sedang patroli di sekitar lokasi mengetahui kabar tersebut dan langsung mengejar para pelaku.

Ketiganya kemudian ditangkap. Salah satu tersangka ditembak kakinya karena melawan saat hendak ditangkap.

"Bersamaan pada saat itu anggota buser kami sedang observasi wilayah langsung menangkap dua pelaku. Sedangkan yang satunya lagi karena dia melawan akhirnya dia dilumpuhkan diambil tindakan tegas dan terukur," ujar Lindang.

Lindang menambahkan, para pelaku sudah empat kali beraksi. Mereka beraksi dengan cara mencari korban yang sedang bermain ponsel saat berjalan kaki maupun sedang naik sepeda motor.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti satu buah ponsel dan dua unit sepeda motor.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 Jo 363 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara di atas sembilan tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/29/20062231/3-penjambret-ponsel-ditangkap-salah-satunya-ditembak-polisi

Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke