Salin Artikel

TPA Ilegal di Pamulang Bikin Murid SD Sesak Nafas

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Jalan Kemuning 3, Kecamatan Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai sangat meresahkan.

Lokasi TPA yang berseberangan dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pamulang 02 tersebut membuat siswa sesak nafas.

"Bau banget, bukan kecium lagi sampai sini, kadang bisa buat puyeng (pusing). Siswa belum lama ini juga ada yang sesak nafas. Dia yang memang punya asma ditambah bau menyengat itu," ujar salah satu guru SDN Pamulang 02, Rabu (4/9/2019).

Menurutnya TPA yang ada sejak 10 tahun belakangan tersebut bukan hanya menimbulkan bau yang kurang menyengat. Sampahnya juga beterbangan jika tertiup angin.

Bahkan sampah yang beterbangan kerap masuk ke kelas melalui sela-sela ventilasi dan jendela. Hal ini mengganggu proses belajar mengajar.

"Kadang di sini ada angin muter, itu sampah juga beterbangan bahkan sampai masuk kelas," kata dia.

Dari pantauan Kompas.com, di TPA tersebut sampah menggunung sampai sekitar 3 meter. Sampah yang sudah menghitam tersebut berada di tengah-tengah permukiman warga.

Di samping TPA tersebut terdapat sebuah bangunan kayu beratap asbes. Di dalamnya terlihat sejumlah orang yang sedang melakukan aktivitas dengan mengangkut sampah menggunakan arm roll truck.

SDN Pamulang 02 berada sekitar 7 meter dari TPA tersebut.

Sampai saat ini pihak sekolah belum melakukan koordinasi dengan pemilik TPA untuk mencari solusinya. Namun pihak sekolah sudah melaporkan masalah ini ke Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dengan harapan dapat segera ditangani.

"Belum ada pertemuan (dengan pemilik TPA) sih. Tapi kita sudah lapor sama Bu Wali. Semoga segera diatasi karena mengganggu banget," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/04/13372701/tpa-ilegal-di-pamulang-bikin-murid-sd-sesak-nafas

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke