Anggota Fraksi Golkar Judistira Hermawan mengatakan Golkar awalnya sangat setuju dengan adanya pelebaran trotoar tersebut karena bertujuan untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki.
Namun ketika mengetahui bahwa revitalisasi tersebut juga untuk mengamodasi PKL, Fraksi Golkar tidak setuju.
"Sikap kami adalah menentang. Rencana Pak Anies sendiri saat ini yang kemudian ingin menggunakan trotoar sebagai salah satu cara untuk menempatkan PKL kami rasa sangat tidak tepat. Karena ini sudah melenceng dari aturan yang ada bahwa trotoar adalah untuk pejalan kaki," ujar Judistira di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).
Dia pun mengaitkan dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dahulu juga menutup Jalan Jatibaru, Tanah Abang untuk tempat berdagang PKL sehingga jalan tersebut tak bisa dilalui kendaraan.
Judistira kemudian meminta agar Pemprov DKI menghargai hak pejalan kaki dan mengikuti aturan yang sudah ada.
"Bahwa apa yang sudah dibangun agar dihargai agar dijalankan sesuai dengan aturan, jangan tempatkan PKL di situ. Kita hargai PKL maka kita harus tempatkan dia yang baik," ujar dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di trotoar yang sudah direvitalisasi.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, PKL yang berjualan nantinya tidak boleh mengotori trotoar yang sudah dilebarkan itu.
"PKL sendiri tetap kita akomodasi di trotoar, namun ada aturan mainnya," ujar Hari di Taman Sepeda, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Hari mengaku berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan untuk menempatkan PKL di trotoar.
Hari ingin para PKL itu nantinya berjualan menggunakan food truck atau boks kontainer yang dilengkapi tempat pembuangan sampah.
Dengan demikian, para PKL itu tidak akan mengotori trotoar.
Kemudian, Anies menuturkan bahwa akan membagi trotoar yang sudah direvitalisasi untuk pejalan kaki dan PKL.
"Ya memang trotoar itu harus dibagi nantinya, mana yang dipakai untuk pejalan kaki, mana yang bisa untuk berjualan, dan ini yang sekarang kita akan buat," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/9/2019).
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/04/16213161/anggap-melenceng-dari-aturan-fraksi-golkar-tak-setuju-pkl-diakomodasi