Salin Artikel

Ini Rute Perjalanan Iring-iringan Rombongan Pengantar Jenazah BJ Habibie

Rute perjalanan itu disiapkan dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto ke rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

Selain itu, rute perjalanan juga dipersiapkan untuk iring-iringan rombongan dari rumah duka ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Rute ke Rumah Duka di Patra Kuningan

Rute perjalanan dari rumah sakit dimulai dari Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Prajurit KKO Usman Harum-Jalan Cut Meutia-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan H.R.Rasuna said-Jalan Patra Kuningan Utara-Jalan Taman Patra Kuningan-Jalan Patra XIII. 

"Perjalanan sepanjang 7,7 kilometer dari rumah sakit menuju rumah duka diperkirakan membutuhkan waktu tempuh selama 26 menit," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir dalam keterangannya, Rabu (11/9/2019).

Rute ke TMP Kalibata

Kemudian untuk rute perjalanan dari rumah duka ke Taman Makam Pahlawan Kalibata disiapkan rute dimulai dari Jalan Taman Patra Kuningan-Jalan Patra Kuningan Utara-Jalan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-Jalan Raya Pasar Minggu Jalan Raya Kalibata-TMP Kalibata. 

"Perjalanan sepanjang 5,3 kilometer dari rumah duka menuju TMP Kalibata diperkirakan membutuhkan waktu tempuh selama 18 menit," kata Nasir.

Nasir menyebut, polisi juga menyiapkan rute alternatif dari rumah duka ke TMP Kalibata.

Rute dimulai dari Jalan Taman Patra Kuningan-Jalan Patra Kuningan VII-Jalan Dukuh Patra -Jalan Mandala Raya-Jalan Rasamala Raya-Jalan Gatot Subroto-Jalan Raya Pasar Minggu-Jalan Raya Kalibata-TMP Kalibata.

"Perjalanan rute alternatif sepanjang 4,1 kilometer dari rumah duka menuju TMP Kalibata diperkirakan membutuhkan waktu tempuh selama 16 menit," ujar Nasir.

Diketahui, Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB. Hingga berita ditulis, jenazah masih berada di rumah sakit.

Diberitakan, putra Presiden ke-3 RI Bacharudin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengonfirmasi meninggalnya sang ayah.

"Dengan sangat berat, mengucapkan, ayah saya, Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 RI, meninggal dunia jam 18.03 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Thareq mengatakan, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/11/20170711/ini-rute-perjalanan-iring-iringan-rombongan-pengantar-jenazah-bj-habibie

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke