Salin Artikel

TPST Bantargebang Diprediksi Overload 2021, Bekasi Belum Tahu Rencana DKI

Saat ini, volume sampah harian yang masuk ke Bantargebang sudah tembus 7.500 ton.

Meski demikian, belum ada rencana antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk memperluas TPST Bantargebang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Eka Hidayat Taufik, Jumat (20/9/2019).

"Bantargebang kita belum lihat ya rencananya (perluasan). Belum ada (koordinasi dengan DKI), sementara pengelolaaan kan ada di DKI," ujar Eka kepada Kompas.com di kantor DPRD Kota Bekasi.

Eka mengatakan, saat ini justru Kota Bekasi fokus memperluas TPA Sumur Batu yang jadi tempat pembuangan akhir sampah warga Bekasi.

"Kalau Sumur Batu memang perluasan terus, kita menambah zona terus. Tapi kalau Bantargebang, belum ada pembicaraan," Eka menjelaskan.

Eka berharap agar Pemprov DKI mengebut pengembangan teknologi mutakhir untuk menanggulangi masalah sampah di TPST Bantargebang.

"Mudah-mudahan bisa dikembangkan teknologi yang lebih maju. TPA kan semakin besar dia, dampak negatifnya semakin besar ke masyarakat," tutup Eka.

Dengan sistem pengelolaan sanitary landfill, TPST Bantargebang memiliki kapasitas maksimal 49 juta ton.

Selama 30 tahun Jakarta telah bergantung ke Bantargebang. Kini, kondisinya telah terisi 39 juta ton sampah atau 80 persen dari kapasitas TPST.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah menggarap proyek Intermediate Treatment Facility di Sunter, Jakarta Utara.

ITF Sunter dirancang untuk mengonversi sampah menjadi energi listrik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/20/16103741/tpst-bantargebang-diprediksi-overload-2021-bekasi-belum-tahu-rencana-dki

Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke