Salin Artikel

Keluarga Mahasiswa Al Azhar yang Luka Serius Tak Ingin Lanjut ke Jalur Hukum

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda dari mahasiswa Universitas Al-Azhar Faisal Amir tak ingin membawa peristiwa yang menimpa anaknya ke jalur hukum.

"Jika memang Faisal dianiaya dan dipukuli, beliau ingin pelaku meminta maaf kepada keluarga," kata kakak Faisal, Rahmat Ahadi, pada jumpa pers di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Kamis (26/9/2019).

Bagi ibunda Faisal, permintaan maaf saja sudah cukup. Selain itu, pihak keluarga juga belum bisa membuat keputusan lebih lanjut karena kondisi Faisal yang belum pulih total.

"Saya belum bisa memutuskan akan seperti apa, karena kronologinya masih belum jelas," tambah Rahmat.

Menurut Rahmat, kondisi Faisal saat ini sudah jauh lebih baik. Hanya saja, ia belum bisa mengingat kronologi kejadian yang menimpanya.

Untuk saat ini, Faisal masih berada di ruang ICU.

"Besok sudah bisa dipindahkan ke HCU. Lalu lusa kalau berjalan lancar, sudah bisa dipindahkan ke rawat inap," tutur Rahmat.

Berdasarkan kunjungan terakhirnya pada pukul 10.00 pagi tadi, Rahmat menyebut Faisal masih terbaring.

Ia juga masih mengandalkan selang yang dipasang di hidungnya untuk makan.

"Dia masih harus istriahat, jadi tidak boleh berbicara terlalu banyak. Tapi sudah bisa merespon, sudah bisa mengenali keluarganya, sudah bisa komunikasi," ujar Rahmat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/26/18542591/keluarga-mahasiswa-al-azhar-yang-luka-serius-tak-ingin-lanjut-ke-jalur

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke