Jasad bayi itu tersangkut di sekatan HDPE (High Density Polyethelene) dekat Rumah Sakit Raden Saleh, Cikini.
Salah satu saksi yang melihat, Suhendar (29) mengatakan, mayat bayi ditemukan pukul 08.00 WIB, saat para anggota hendak memulai tugas seusai apel.
Awalnya, Suhendar dan rekan-rekannya mengira jasad yang mengambang itu merupakan bangkai binatang.
"Ternyata yang kita temukan jasad bayi mengambang," ujarnya, Senin, seperti dikutip Tribun Jakarta.
Sejumlah anggota UPK Badan Air yang melihat mengevakuasi jasad bayi itu.
Saat ditemukan, lanjut Suhendar, ari-ari pada bayi itu masih menempel di tubuh bayi.
Sementara kondisi kulit tubuh bayi tampak telah banyak yang mengelupas.
Kemudian, Suhendar melaporkan kejadian itu kepada pihak Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang kebetulan melintas.
Tak berselang lama, pihak kepolisian dan tim forensik turut hadir untuk mengevakuasi jasad bayi itu.
"Sekira pukul 10 lewat jasad bayi yang diduga perempuan itu dievakuasi," tandasnya. (Satrio Sarwo Trengginas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Dikira Bangkai Binatang Ternyata Jasad Bayi Lengkap dengan Ari-ari Mengambang di Kali Ciliwung."
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/07/15590971/jasad-bayi-ditemukan-mengambang-di-kali-ciliwung