Salin Artikel

Terjaring Razia oleh Imigrasi Tangerang, Wanita Ini Teriak: Saya Tak Punya Uang

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Imigrasi Tangerang melakukan razia terhadap warga negara asing (WNA) di Apartemen City Light, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (15/10/2019).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, puluhan petugas imigrasi yang datang dengan menggunakan mini bus langsung menggeledah Apartemen City Light.

Satu per satu kamar yang terdata dihuni WNA didatangi. Mereka langsung mengetuk kamar, bahkan hingga mendobraknya apabila penguhuni tak bersedia membukakan pintu.

Di salah satu kamar apartemen itu kedapatan orang asing berkewarganegaraan Afrika. Mereka tak dapat menunjukkan izin tinggal atau paspor hingga akhirnya langsung diamankan petugas.

Petugas melanjutkan ke kamar lain, tepatnya nomor C1612B. Setelah diketuk, pintu kamar pun langsung dibuka oleh seorang wanita asal Indonesia yang sedang bersama pria WNA.

Tiba-tiba wanita itu berteriak, kehadiran petugas imigrasi seakan membuatnya tak nyaman.

"Enggak mau kayak gini. Saya capek, enggak ada uang sama sekali. Mau apa lagi sekarang?" teriak wanita tersebut saat akan diamankan karena tak dapat menunjukkan identitas mereka.

Razia berlangsung selama 3 jam dan berhasil mengamankan empat WNA serta satu WNI sebelum berpindah tempat ke Apartemen Green Lake, Ciputat yang tak jauh dari lokasi sebelumnya.

Kepala seksi inteljen dan penindakan Imigrasi Tangerang Novan Indrianto mengatakan, wanita tersebut merupakan seseorang yang memfasilitasi para WNA Nigeria tersebut.

"Empat orang WNA Nigeria dan satu WNI yang menampung memberikan fasilitas penginapan kepada empat orang WNA. Untuk lebih lanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terkait warga negara," kata Novan di lokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/15/17121761/terjaring-razia-oleh-imigrasi-tangerang-wanita-ini-teriak-saya-tak-punya

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke