Salin Artikel

Serapan APBD DKI 54,6 Persen, Anies Bilang Itu Masih Sesuai Target

Tingkat penyerapan anggaran itu dapat dilihat melalui situs web http://publik.bapedadki.net.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, serapan anggaran tersebut masih sesuai target yang ditetapkan Pemprov DKI.

"Alhamdulillah kami masih on the right track," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Anies menjelaskan, serapan APBD DKI tidak bisa hanya dilihat dari persentase serapan anggaran keseluruhan.

Serapan anggaran itu harus dibandingkan dengan serapan perkiraan sendiri (SPS) tiap bulannya yang telah disusun masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pada awal tahun.

Contohnya, Dinas Sumber Daya Air menyusun anggaran di SKPD-nya diserap 24,3 persen hingga Oktober ini.

Realisasinya, serapan Dinas Sumber Daya Air mencapai 30,5 persen hingga Oktober. Dengan demikian, serapan anggaran Dinas Sumber Daya Air pada Oktober sudah melampaui target SPS.

Hal itulah yang mendasari Anies berujar serapan anggaran DKI masih sesuai target.

"Jadi bukan dengan melihat sekarang baru berapa persen. Jangan begitu, tapi serapan sekarang dibandingkan dengan rencana," kata Anies.

Dilihat dari situs web http://publik.bapedadki.net, serapan anggaran di kebanyakan SKPD telah melampaui target SPS saat ini.

Rapor kebanyakan SKPD berwarna hijau (anggaran diserap 76-90 persen dari SPS) dan hijau tua (anggaran diserap 91-100 persen dari SPS).

Satu-satunya SKPD yang memiliki rapor oranye (anggaran diserap 51-65 persen dari SPS) yakni Dinas Pemuda dan Olahraga. SPS Dinas Pemuda dan Olahraga hingga Oktober ini yakni 43,8 persen. Namun, anggaran yang diserap hanya 28 persen.

Ada juga SKPD yang mendapat rapor kuning (anggaran diserap 66-75 persen dari SPS), yakni RSUD Cengkareng dan Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/15/21303041/serapan-apbd-dki-546-persen-anies-bilang-itu-masih-sesuai-target

Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke