Salin Artikel

Sepeda Listrik Migo, Dipakai Anak Muda hingga Bocah untuk Belajar Naik Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik sedang menjadi tren warga Ibu Kota.

Sifatnya yang praktis dan ramah lingkungan menjadi alasan mereka menggunakan moda transportasi tersebut.

Bahkan, jasa penyewaan sepeda listrik berbasis aplikasi Migo e-Bike belakangan ini pun kebanjiran peminat.

Sepeda listrik berwarna kuning yang tongkrongannya mirip dengan sepeda motor matic ini kerap dipakai di kawasan Fatmawati, Blok M, Jakarta Selatan dan sekitarnya. Mayoritas pemakai sepeda elektrik ini adalah pekerja dan anak muda.

"Hampir 40 persen yang pakai Migo ya anak anak muda," kata Wawan (39) selaku pengusaha rental Migo, saat ditemui di rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (18/10/2019).

Bahkan, Migo juga menarik minat anak-anak. Mereka biasanya menyewa Migo dengan menggunakan akun orangtuanya.

"Orangtuanya bilang ke saya, 'Mas ini saya pinjemin akun saya untuk anak saya naik Migo, supaya belajar sebelum dia naik  motor. Tolong dizinin untuk naik Migo'. Kata orangtua begitu. Mungkin karena ini sepeda listrik kali ya," ucap Wawan.

Padahal, lanjut Wawan, yang diperbolehkan mengendarai sepeda listrik Migo e-Bike  adalah pelanggan yang telah berusia 17 tahun ke atas dan memiliki akun pribadi.

"Tapi ya gimana, saya juga enggak bisa menolak. Kan orangtuanya yang izinin," tambah dia.

Namun, terlepas dari itu, dia yakin jumlah pengguna sepeda listrik semakin lama akan semakin banyak.

Mengingat tingginya kebutuhan masyarakat DKI akan transportasi yang praktis, ramah lingkungan dan murah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/18/14053461/sepeda-listrik-migo-dipakai-anak-muda-hingga-bocah-untuk-belajar-naik

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke