Salin Artikel

Petugas UPK Badan Air Temukan Jasad Bayi Saat Bersihkan Kali Grogol, Sempat Kira Bangkai Ayam

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas UPK Badan Air Cilandak, Jakarta Selatan, Jaelani (40) mengaku kaget ketika menemukan mayat bayi di Jalan Lebak Bulus III RT 11/04, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).

Ketika pertama melihat bungkusan hitam tersebut di pinggir kali, dia mengira itu plastik berisi bangkai ayam. Adapun, Jaelani menemukan plastik hitam itu saat sedang membersihkan Kali Grogol.

"Saya kira ini bangkai ayam. Saya lihat lihat perhatiin ada kepala sama bagian perut," ujar Jaelani saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).

Dia pun memanggil beberapa temannya karena tidak berani melihat isi plastik itu sendirian. Ketika dibuka, ternyata plastik hitam tersebut berisi sesosok bayi perempuan yang sudah meninggal.

Dia memperkirakan bayi tersebut masih berumur beberapa hari.

"Kondisinya bukan baru lahir ya, sudah beberapa hari lah. Soalnya ari-arinya sudah enggak ada. Kan biasanya kalau bayi baru lahir masih ada (ari -ari)," kata Jaelani.

Setelah menemukan bayi, dirinya pun melapor ke pihak Polsek Cilandak.

"Saya lapor pimpinan saya, terus saya disuruh ke Polsek laporan," ucap Jaelani.

Jealani secara pribadi pun sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Dia meratapi nasib sang bayi yang diperlakukan tidak pantas oleh orangtuanya.

"Kasihan bayinya. Padahal masih cantik saya lihat," tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/21/12264571/petugas-upk-badan-air-temukan-jasad-bayi-saat-bersihkan-kali-grogol

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke