Salin Artikel

Perempuan Ini Menangis Histeris Saat Jemput Adiknya yang Terjaring Razia Griya Pijat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Ine berteriak dan menangis histeris setelah mengetahui adiknya terjaring dalam razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang Selatan di griya pijat di Jalan Otista, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (28/10/2019).

Ine yang menggunakan sepeda motor matik, membuntuti petugas Satpol PP sambil membawa dua anak kecil.

Dia mengikuti petugas yang membawa delapan terapis griya pijat menuju Polres Tangerang Selatan.

Ternyata, adik Ine adalah salah satu dari terapis yang dibawa itu.

"Saya dikabari adik saya tadi ditelepon kalau dia terjaring Satpol PP dan dibawa ke Polres. Saya habis mandi langsung jalan bawa anak, dia juga pakai motor ngebut," ujar Ine sambil menangis di Polres Tangerang Selatan.

Di hadapan sejumlah satpol PP, Ine terus menangis di depan masjid Polres Tangsel. Kepada petugas, dia mengaku kalau adiknya yang bekeja di griya pijat tersebut dijebak oleh pemilik.

"Adik saya dijebak. Katanya disuruh kerja tapi malah kerja ginian," kata wanita asal Reni Jaya, Pamulang Tangerang itu.

Tak berapa lama, Ine mulai mengamuk kepada salah satu tamu wanita yang datang ke Polres Tangsel.

Ternyata tamu tersebut merupakan pemilik griya pijat bernama Mandiri Utama yang dipanggil oleh polisi.

"Ibu enggak kasihan nih sama anak kecil ini nih. Ini orangnya nih Bu yang ajak adik saya kerja nih," teriak Ine mengadu kepada petugas sambil menunjuk tamu tersebut.

Saat itu Ine pun langsung ditenangi oleh petugas dengan dibawa oleh Satpol PP wanita.

"Sudah Bu, kalau Ibu nangis jadi pusat perhatian orang. Nanti kalau sudah selesai juga adiknya keluar, " kata petugas Satpol PP wanita menenangkan Ine.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/28/18434641/perempuan-ini-menangis-histeris-saat-jemput-adiknya-yang-terjaring-razia

Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke