Salin Artikel

Jelang Pendaftaran CPNS, 250 Orang Lebih Datangi Polres Jakbar untuk Buat SKCK

SKCK merupakan salah satu persyaratan pendaftaran CPNS.

Pantuan Kompas.com sejak pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB, terlihat sekitar 30 orang pemohon yang sedang mengantre di ruang pembuatan SKCK Polres Metro Jakarta Barat.

Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Polres Metro Jakarta Barat Ipda Kartiman mengatakan sudah ada sekitar 150 hingga 250 pemohon yang datang sebelum jam 12.00 WIB.

"Kalau sebelum jam 12.00 siang tadi sekitar 250 orang, karena kan pelayanan mulai dari jam 08.00 sampai 15.00 sore setelah jam 15.00 tutup, tapi sisanya yang sebelumnya menunggu ya dikerjain," ucap Kartiman.

Pemohon SKCK yang datang ke Polres kebanyakan ingin mengurus secara manual.

Namun, ada juga pemohon yang telah mengurus pembuatan SKCK secara online.

Untuk yang mendaftar secara online ketika sampai di Polres, pemohon bisa langsung ambil sidik jari. Sebab, dokumen pemohon SKCK sudah terekam secara otomatis di sistem.

Seperti halnya, Rian, warga Joglo yang sudah datang sejak pagi untuk memohon pembuatan SKCK secara manual

"Sudah dari jam 10 sih mas mau urus SKCK bawa KTP, KK, Akta kelahiran, Foto, emang gitu daftarnya disini," ucap Rian.

Masih di lokasi yang sama, Rizkia (23) juga membawa berkas manual seperti akte kelahiran, kartu keluarga, KTP dan pas foto ukuran 4x6 lembar untuk membuat SKCK.

"Saya masih bawa berkasnya karena kemarin pas mau daftar online agak ribet," ucapnya.

Diketahui beraama, pendaftaran online rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan berlangsung mulai 11 November 2019.

Pendaftaran CPNS tahun ini terintegrasi secara nasional lewat portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), sscasn.bkn.go.id.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/05/17563881/jelang-pendaftaran-cpns-250-orang-lebih-datangi-polres-jakbar-untuk-buat

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke