Salin Artikel

Fakta ART Curi 73 Gram Emas di Rumah Karyawan BUMN Buat Renovasi Rumah

Dia diduga mencuri perhiasan milik majikannya, R di komplek perumahan kawasan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (2/11/2019).

Total emas yang dicuri seberat 73 gram. NA yang merupakan ART harian melakukan pencurian secara bertahap hingga enam kali.

Satu per satu perhiasan berupa gelang, cincin hingga kalung diambil dalam kurun waktu Agustus hingga Oktober 2019.

Kronologi

Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari laporan korban yang mengaku kehilangan banyak perhiasannya.

Saat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mencurigai NA.

"Kita mendapat keterangan bahwa yang sering masuk ke kamar korban adalah saudari ITA sebagai cuci dan gosok di rumah korban, yang pagi hari datang, dan kalau selesai pulang, " kata Afroni saat dihubungi, Jumat (8/11/2019).

Polisi kemudian meminta keterangan pelaku. Awalnya, kata Afroni, pelaku tidak mengakui perbuatannya dengan alasan tak pernah mengetahui keberadaan perhiasan milik korban.

Namun, saat itu polisi memeriksa dompet pelaku. Ditemukan perhiasan satu kalung dan cincin beserta suratnya.

"Saat itu pelaku baru mengakui melakukan pencurian perhiasan emas berbagai macam motif dan bentuk seberat kurang lebih 73 gram dengan total harga sekitar Rp 50 juta, " tuturnya.

Dijual Rp 31,5 Juta

Menurut Afroni, pelaku mencuri secara bertahap agar tidak diketahui korban. Sebagian perhiasan yang dicuri sudah dijual.

"Tangal 20 Agustus cincin kawin, 29 Agustus 2019 kalung emas dan cincin. Tanggal 6 September kalung dan cincin, 18 September 2019 gelang emas putih. 21 Oktober gelang emas motif rantai dan 29 Oktober 2019 gelang emas," ujarnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku menjual hasil curian di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. NA menjual sebagian emas curian tersebut sebesar Rp 31,5 juta.

"Dari pencurian emas tersebut, pelaku NA ke Kebayoran Jakarta Selatan dengan harga Rp 31,5 juta," ujar Afroni.

Buat renovasi rumah dan beli emas

Berdasarkan pemeriksaan, uang hasil penjualan emas curian tersebut digunakan untuk membeli kembali emas dan merenovasi rumah.

Pelaku saat ini sedang merenovasi rumah di Jl. Swadaya Pabuaran Timur, Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

"Uang yang tersisa hanya Rp 2 juta," kata Afroni.

Kini dari penangkapan pelaku, Polisi mengamankan barang bukti berupa satu dompet, cincin emas putih berat 3 gram, kalung emas kuning berat 10 gram dan uang tunai Rp 2 juta.

Pelaku dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman lima tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/09/08462941/fakta-art-curi-73-gram-emas-di-rumah-karyawan-bumn-buat-renovasi-rumah

Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke