Salin Artikel

Pohon Tumbang Terjang Sejumlah Wilayah di Kota Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Pohon tumbang menerjang sejumlah wilayah di Kota Bogor, Senin (11/11/2019) kemarin.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menyebutkan, peristiwa pohon tumbang terjadi di dua wilayah secara bersamaan.

Lokasi pertama, pohon tumbang terjadi di kawasan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor di Jalan Kesehatan, Kecamatan Tanah Sareal.

Di lokasi itu, sebuah pohon dengan tinggi 8 meter dengan diameter 50 centimeter tumbang dan menimpa tiga unit mobil di lokasi tersebut.

Sementara, di lokasi lainnya, sebuah pohon jenis kenari dengan tinggi 12 meter dan diameter 60 centimeter tumbang menghalangi jalan umum di Jalan Raya Abdullah bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan panjang.

Petugas Piket Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Bogor Achmad Maulana menuturkan, pohon tumbang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor sejak sore hari.

Achmad mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian pohon tumbang tersebut.

"Korban jiwa dan luka nihil," kata Achmad, saat dikonfirmasi.

Dirinya menambahkan, saat ini petugas sudah melakukan evakuasi terhadap material pohon tumbang di dua lokasi tersebut.

"Assessment dan penanganan pemotongan pohon tumbang sudah dilakukan oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Bogor," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/12/10090481/pohon-tumbang-terjang-sejumlah-wilayah-di-kota-bogor

Terkini Lainnya

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke