Salin Artikel

Pascabom Medan, Layanan SKCK di Polres Bekasi Berjalan Normal

BEKASI, KOMPAS.com - Layanan pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Mapolres Metro Bekasi Kota tetap normal pada Rabu (13/11/2019), pascainsiden ledakan bom di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara pagi tadi.

Pantauan Kompas.com di Mapolres Metro Bekasi Kota, layanan SKCK tetap berjalan seperti biasa. Antrean warga masih cukup panjang.

Polisi pun menyatakan belum ada penambahan personel untuk memperketat penjagaan di area layanan SKCK.

"Kami jaga saja dengan petugas di pintu samping. Kami hanya akan tanyakan identitas dan keperluannya untuk kemudian diarahkan oleh Sabhara yang berjaga," ujar Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari kepada wartawan, Rabu siang.

Salah satu warga yang ingin mengurus SKCK, Lilis Nurlia menyebutkan, ia memang sudah berencana mengurus SKCK Rabu siang sejak beberapa hari sebelumnya. Insiden ledakan bom di Mapolrestabes Medan tak menyurutkan niatnya.

"Enggak ada persiapan apa-apa, biasa saja, sih. Habis sudah dijadwalinnya hari ini, mau gimana? Positive thinking saja," kata pramusaji di sebuah restoran cepat saji itu kepada Kompas.com, Rabu siang.

Namun, di gerbang masuk Mapolres Metro Bekasi Kota, pengamanan tampak diperketat. Setidaknya da 3 polisi yang berjaga di depan gerbang masuk dengan helm dan rompi antipeluru. Mereka juga mengalungi senjata laras panjang.

Sejumlah tamu yang hendak masuk ke dalam mapolres pun diperiksa secara ketat keperluan dan barang bawaannya. Setiap detail bawaan digeledah, hingga saku-saku terkecil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/13/15392851/pascabom-medan-layanan-skck-di-polres-bekasi-berjalan-normal

Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke