Salin Artikel

Hingga Rabu Siang, 15 Pengendara Ditindak karena Lawan Arus di Jalur Sepeda Jaktim

JAKARTA, KOMPAS.com — Sanksi tilang bagi pelanggar jalur sepeda mulai diberlakukan hari ini, Rabu (20/11/2019).

Ada 17 ruas jalan di Jakarta yang telah tersedia jalur sepeda dengan total 63 km.

Untuk di Jakarta Timur, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Slamet Dahlan mengatakan, hingga siang ini sudah 15 pengendara yang ditindak dengan penilangan karena melintas di jalur sepeda.

Penilangan itu dilakukan oleh petugas gabungan polisi dan Sudinhub Jakarta Timur.

"Laporannya sudah 15 (yang ditilang) itu di Jalan Matraman Raya di jalur sepeda," kata Slamet saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Slamet menjelaskan, sebagian besar pelanggar melawan arus jalan di jalur sepeda. Adapun penindakan pelanggar jalur sepeda juga dilakukan di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka.

"Itu karena sering lawan arah di jalur sepeda, makanya ditindak. (Penindakan di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka) belum (belum ada datanya)," ujar Slamet.

Slamet mengaku pihaknya kerap menindak maupun mengimbau pelanggar jalur sepeda sebelum diterapkannya sanksi tilang.

"Kalau untuk penindakan lawan arus sudah banyak, kan jalur sepeda biasanya untuk lawan arus. Kita belum (belum ada data pelanggar yang ditilang di Jalan Pemuda). Pengendara itu masih anggap lumrah (berkendara di jalur sepeda)," ujar Slamet.

Adapun pantauan Kompas.com di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka, pada hari pertama penindakan sanksi tilang pelanggar jalur sepeda ini belum terlihat pengendara kendaraan bermotor yang ditindak saat melintasi jalur sepeda.

Terpantau masih banyak kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil yang melewati serta parkir di jalur sepeda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/20/13403721/hingga-rabu-siang-15-pengendara-ditindak-karena-lawan-arus-di-jalur

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke