TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Halaman berkonblok ambles di rumah kontrakan di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (27/11/2019), diduga disebabkan tanah yang lunak.
Sebab, sebelumnya tanah tersebut posisinya miring dan kemudian dibuat rata.
"Kalau dugaan sih sepertinya tanah ini mungkin gembur. Karena sebelumnya kan ini tanah kosong yang posisinya miring terus dibuat rata karena saya juga pekerjanya saat itu. Mungkin tergerus air," kata salah satu warga setempat, Sugiyono, saat ditemui di lokasi.
Selain tanahnya yang gembur, Sugiyono menduga masih adanya sisa-sisa akar pohon pisang yang sebelumnya tertanam dapat menyerap air hingga menjadi beban.
"Pohon pisangnya tak suruh buangi enggak tau dimasukin diresapan atau apa. Terus diuruk, barang kali amblesnya di pas bonggol pisang itu. Ini resapan dulu kan ada sumur gitu," kata dia.
Menurut Sugiyono, amblesnya tanah tersebut baru pertama kali terjadi sejak lebih dari lima tahun kontrakan tersebut berdiri.
"Baru pertama kali terjadi. Untungnya juga amblesnya di pelataran, alhamdulillah tidak ada korban juga," ucap dia.
Sebelumnya, pelataran rumah kontrakan tersebut ambles sekitar pukul 05.30 WIB.
Tak ada tanda-tanda terjadinya ambles tanah yang berkonblok tersebut sebelumnya.
Tidak ada korban akibat kejadian tersebut.
Hanya saja ada empat motor dan sepeda anak-anak milik penghuni rumah kontrakan yang terparkir masuk ke dalam lubang sedalam 2 meter dan lebar 3 meter itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/27/12274301/halaman-kontrakan-di-pondok-ranji-ambles-diduga-akibat-tanah-yang-lunak