Salin Artikel

Penemuan Bayi Dalam Kardus di Bekasi, Orangtua Diduga Ingin Titipkan ke Panti Asuhan

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi menegaskan belum dapat memastikan bahwa orangtua bayi dalam kardus yang ditemukan di Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019) pagi, sengaja membuang bayinya.

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menyebut, polisi masih menyelidiki siapa pelaku dan motifnya.

Erna mengatakan, selain kemungkinan sengaja membuang bayi, orangtua bayi yang diketahui menyelipkan surat wasiat dalam kardus hendak menitipkan bayi ke panti asuhan. Namun, dengan cara yang absurd.

"Memang di (surat wasiat) dalam kotak kardus itu ada tertulis, bahwa dia sudah tidak mampu lagi untuk merawat atau mengasuhnya," ujar Erna kepada Kompas.com, Kamis siang.

Dalam surat itu, penulis yang diduga sebagai orangtua si bayi juga mencantumkan embel-embel "Untuk Ibu panti".

Kardus berisi bayi ini pun ia letakkan tepat di seberang Panti Asuhan Rumah Shalom, Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu.

"Memang harusnya dia datang langsung dong ke panti asuhan. Itu kan (cara menitip) yang bagus, itu baru benar-benar titip," kata Erna.

Erna menyampaikan, dari dua dugaan tadi, polisi belum tiba pada kesimpulan. Keduanya sama-sama memungkinkan.

"Kami masih selidiki," kata dia.

Sebelumnya, seorang remaja berinisial LA (18) menemukan bayi disimpan di dalam kardus di Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi, tepatnya dekat Yayasan Sekolah Mahanaim dan Panti Asuhan Rumah Shalom, Kamis (28/11/2019) pukul 05.30 WIB.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam keadaan hidup dan tampak sehat.

"Diperkirakan berumur 3 minggu dan dalam keadaan sehat walafiat. Untuk sementara kami berkoordinasi dengan pihak kelurahan maupun dengan pihak Dinas Sosial," ujar Erna.

Menurut pengakuan LA, bayi dalam kardus itu sebelumnya dibawa menggunakan motor.

Pelaku berjumlah dua orang, laki-laki dan perempuan muda, berulang kali mondar-mandir di depan warung LA yang terpaut 50 meter di seberang Panti Asuhan Rumah Shalom.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/28/16142181/penemuan-bayi-dalam-kardus-di-bekasi-orangtua-diduga-ingin-titipkan-ke

Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke