Salin Artikel

Bukan untuk Komersil, Ini Tujuan Ali Sadikin Dirikan Taman Ismail Marzuki

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Ismail Marzuki atau lebih dikenal dengan sebutan TIM dikenal sebagai pusat kebudayaan DKI Jakarta.

Namun belakangan menjadi sorotan publik setelah salah seorang staf Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terlihat dalam sebuah video sedang marah-marah ke seniman yang ada di TIM.

Ditengarai, seniman-seniman di TIM tak ingin ada pembangunan hotel bintang lima di area TIM.

Salah satu seniman, Radhar Panca mengatakan, akan melawan jika ruang kebudayaan akan berubah menjadi tempat komersil.

"Yang terjadi sekarang adalah assanisasi terhadap kebudayaan. Terhadap ruang kesenian kita. Ya kalau begini, jangankan gubernur, presiden pun kita lawan," kata dia kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Penolakan tersebut sebenarnya memiliki dasar historis yang kuat dengan maksud didirikannya TIM saat Ali Sadikin memimpin DKI Jakarta.

Dalam buku "Membenahi Jakarta Menjadi Kota yang Manusiawi" yang ditulis Ramdhan KH, Ali Sadikin membangun TIM dengan tujuan penyaluran kreasi seni untuk para seniman.

"Maksud diadakan TIM itu ialah untuk menjadi tempat menyalurkan kreasi para seniman itu kepada masyarakat, dan agar masyarakat luas bisa menikmatinya," kata Ali.

Gubernur yang akrab disapa Bang Ali oleh masyarakat Jakarta ini bahkan menegaskan, unsur komersil di TIM semestinya tidak ditonjolkan.

Pertunjukan di dalam ruang pusat kesenian Jakarta tersebut harus bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat Jakarta.

Ali menekankan biaya masuk atau harga karcis karcis untuk bisa menonton pertunjukan dan pameran TIM harus bisa terjangkau oleh orang kebanyakan.

Termasuk mereka yang tinggal berdekatan dengan TIM meskipun tidak memiliki banyak uang.

"Salah kalau cuma lapisan yang beruang banyak saja yang bisa menyaksikan (pertunjukan)nya. Itu pesan saya kepada DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) dan kepada manajer TIM waktu itu," tegas Ali.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan revitalisasi TIM akan dilakukan dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, Jakpro akan merevitalisasi bagian depan hingga tengah.

Sejumlah fasilitas baru mereka bangun seperti Plaza Graha Bhakti Budaya, masjid Amir Hamzah, hotel, pusat kuliner, galeri seni, gedung perpustakaan dan pos pemadam kebakaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/29/07014671/bukan-untuk-komersil-ini-tujuan-ali-sadikin-dirikan-taman-ismail-marzuki

Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke