Salin Artikel

Bakal Sisir Ponsel Ilegal Merek Abal-Abal di Pasaran, Polisi-Kominfo Siap Koordinasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara menggerebek produsen ponsel ilegal merek Prime yang diproduksi disebuah ruko di Penjaringan, Jakarta Utara.

Namun, jika ditelusuri lagi, banyak ponsel-ponsel merek abal-abal bahkan tanpa merek yang dijual secara online melalui aplikasi belanja online.

Ponsel abal-abal tersebut menjanjikan spesifikasi sangat tinggi dengan harga yang jauh lebih murah dari ponsel mainstream.

Biasanya, pembeli produk abal-abal tersebut akan meninggalkan komentar berupa keluhan berkait gawai yang mereka beli error bahkan rusak.

Terkait hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Nanti akan kami lihat kalau memang itu (ponsel abal-abal) nanti berbahaya, kan yang menyatakan itu dari ahli (Kominfo) ya, karena mereka akan melihat spesifikasi dari handphone tersebut," kata Budhi di kantornya, Selasa (3/12/2019).

Budhi mengatakan, jika memang ponsel-ponsel itu tidak sesuai dengan persyaratan bahkan cenderung merugikan pengguna, pihaknya akan langsung turun tangan.

"Kami tentunya akan melakukan langkah-langkah penindakan," ujar Budhi.

Sejauh ini, pihak Polres Metro Jakarta Utara masih mendalami terkait pabrik ponsel ilegal yang mereka temukan di Ruko Toho Penjaringan.

Polisi menetapkan NG selaku pemilik dari pabrik itu sebagai tersangka. Sementara itu, 29 pegawainya ditetapkan sebagai saksi.

NG dianggap melanggar sejumlah pasal yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, pasal 32 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/03/20434521/bakal-sisir-ponsel-ilegal-merek-abal-abal-di-pasaran-polisi-kominfo-siap

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke