Salin Artikel

Gempa di Kabupaten Bekasi, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Maupun Bangunan Rusak

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi memastikan tidak ada korban luka, jiwa, maupun kerugian materi akibat gempa bumi 3,2 SR di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/12/2019) tadi siang.

Kepala Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno menyatakan, berdasarkan pemeriksaan langsung di titik gempa, tidak ada bangunan yang rusak.

"Di titik koordinat enggak ada kerusakan (bangunan), enggak ada korban jiwa," kata Budi ketika dihubungi pada Selasa malam.

Budi berujar, sebagian warga mengaku merasakan goyangan ketika gempa di perbatasan Kabupaten Bekasi-Kabupaten Bogor itu terjadi.

Namun, guncangan tersebut hanya berlangsung sekian detik. Tak heran, sebagian warga lainnya mengaku tak merasakan getaran apa pun.

"Enggak ini, enggak terasa, kita posisi di Cibarusah, kita memang masuk grup BMKG Jawa Barat sudah dapat infonya, tapi di sini tidak ada terasa gempa dari tadi saya di kantor," kata AKP Sukarman, Kapolsek Cibarusah kepada awak media, Selasa siang tadi.

Kepala Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah, Komarudin, yang lokasinya jadi titik pusat gempa juga menyatakan hal senada.

Ia tak merasakan ada getaran ketika gempa dilaporkan menggoyang kawasan Cibarusah.

"Di Ridogalih tidak terasa ada gempa. Tadi BPBD nanya bagaimana dampak gempa, saya bilang enggak terasa gempa," kata dia, Selasa siang.

Berdasarkan infomasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Cibarusah timbul akibat aktivitas sesar lokal sekitar pukul 12.54 WIB. Gempa tersebut masuk kategori lemah menurut peta guncangan BMKG.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/10/22025731/gempa-di-kabupaten-bekasi-bpbd-pastikan-tak-ada-korban-jiwa-maupun

Terkini Lainnya

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke